Sukses

Harga Emas Melambung ke Level Tertinggi dalam 15 Bulan

Harga emas naik 1,9 persen menjadi US$ 1.290,50 per ounce, dan mencetak kenaikan terbaik sejak Januari 2015.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas dan perak bergerak reli pada perdagangan Jumat pekan ini, dan mencatatkan level tertinggi sejak Januari 2015. Kenaikan harga logam itu setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level terendah dalam 11 bulan.

Harga emas untuk pengiriman Juni naik US$ 24,10 atau 1,9 persen menjadi US$ 1.290,50 per ounce, dan mencetak kenaikan terbaik secara harian. Bahkan sentuh level tertinggi sejak Januari 2015. Secara bulanan, harga emas naik 4,4 persen.

Harga perak untuk pengiriman Juli menguat 23,1 sen atau 1,3 persen ke level US$ 17.819 per ounce, dan mencetak kenaikan terbaik dalam 15 bulan.

 

"Harga emas dapat momen seiring dolar AS melemah dan bursa saham merosot," ujar Michael Armbruster, pendiri Altavest seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (30/4/2016).

Ia mengatakan, harga emas ditutup di atas US$ 1.280 menandakan kalau harga emas itu telah keluar dari level konsolidasi.

"Suku bunga negatif menjadi sentimen utama untuk kenaikan harga emas. Saya tidak akan terkejut kalau melihat harga emas dekati kisaran US$ 1.400 pada bulan depan," ujar dia.

Sebelumnya bank sentral Jepang secara mengejutkan mempertahankan kebijakan moneternya. Padahal banyak investor mengharapkan bank sentral Jepang mengumumkan stimulus untuk mendorong inflasi.

"Dengan penguatan yen usai pertemuan bank sentral Jepang tetlah memukul dolar AS. Hal itu pun berpengaruh ke komoditas," ujar Analis Hantec Markets Richard Perry.

Indeks dolar AS menuju level terendah dalam 11 bulan. Sedangkan yen menguat terhadap dolar AS usai pertemuan bank sentral Jepang dan melanjutkan kenaikan tertinggi dalam 18 bulan pada Jumat pekan ini. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.