Sukses

IHSG Dibuka Menguat, Sempat Sentuh Level 4.782,44

Investor asing melanjutkan aksi jual sekitar Rp 19 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 19 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Pergerakan IHSG ini berlawanan dengan beberapa bursa di kawasan Asia.

Pada pembukaan perdagangan saham, Selasa (29/3/2016), IHSG menguat tipis 4,10 poin atau 0,09 persen ke level 4.777,28. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,15 persen ke level 829,73.

Ada sebanyak 87 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Sementara itu, 41 saham melemah dan 69 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.408 kali dengan volume perdagangan 216 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 230 miliar. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.782,44 dan terendah 4.767,32.

Investor asing melanjutkan aksi jual sekitar Rp 19 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 19 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertambangan turun 0,06 persen, sektor saham aneka industri turun 0,59 persen dan sektor keuangan lemeah 0,10 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak IHSG antara lain saham SAFE naik 9,41 persen ke level Rp 93 per saham, saham DYAN naik 9,21 persen ke level Rp 83 per saham, dan saham WICO menguat 7,27 persen ke level Rp 59 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham DKFT melemah 9,75 persen ke level Rp 213 per saham, saham CKRA tergelincir 9,51 persen ke level Rp 76 per saham dan saham TAXI susut 9,51 persen ke level Rp 171 per saham.

Beberapa bursa lain di kawasan Asia bergerak tak seirama. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,82 persen. Sedangkan indeks Topix Jepang juga turun 0,77 persen. Untuk Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,41 persen.

Indeks ASX 200 Australia juga membukukan penurunan di awal perdagangan. Penurunan ASX 200 mencapai 0,49 persen. Perdagangan hari ini merupakan perdagangan pertama setelah libur Paskah.

Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menjelaskan, beberapa data ekonomi AS yang baru dirilis berbanding terbalik dengan ekspektasi pertumbuhan positif kemarin dimana pertumbuhan GDP Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV 2015 tercatat 1,4 persen dan berada di atas estimasi.

"Data pendapatan pribadi AS menurun di bulan Februari dan belanja pribadi juga terjadi pelemahan," jelasnya.

Bursa saham Eropa kemarin mayoritas terkoreksi di tengah penguatan dolar AS yang memberikan sentimen negatif terhadap saham-saham berbasis komoditas.

Hari ini IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan di tengah minimnya sentimen baru. IHSG akan bergerak di kisaran 4.730 hingga 4.825 dengan saham-saham rekomendasi BBCA, TLKM, ICBP, UNTR. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.