Sukses

Wika Bukukan Kontrak Baru Rp 4,6 Triliun di Pekan Kedua Maret

Capaian kontrak baru Wika ini 8,94 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,26 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Wika) hingga pekan kedua Maret 2016 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 4,67 triliun. Capaian ini sebesar 8,94 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,26 triliun.

Direktur Utama Wika Bintang Perbowo mengatakan, pada 2016 perseroan akan memperoleh total kontrak sebesar Rp 86 triliun. Ini terdiri dari target kontrak baru sebesar Rp 52,26 triliun dan carry over dari 2015 sebesar Rp 33,74 triliun.

"Komposisi perolehan kontrak baru Wika tahun 2016 ditargetkan berasal dari pemerintah sebesar 20,73 persen, BUMN 15,85 persen dan swasta 63,42 persen," ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).

Dia menjelaskan, beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan kedua Maret 2016 antara lain, Rusun Atlet Kemayoran senilai Rp 978 miliar, Flyover Semanggi senilai Rp 313,69 miliar, Jaringan Gas Prabumulih senilai Rp 296 miliar.

Kemudian proyek strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua senilai Rp 207,33 miliar.

"Proyek Tol Manado-Bitung senilai Rp 169,63 miliar, Elevated Road Maros–Bone senilai Rp 91,46 miliar, dan Tol Bawen-Solo Seksi II senilai Rp75,40 miliar," ungkap dia.

Selain itu, saat ini perseroan juga mencatatkan beberapa penawaran terendah pada beberapa proyek jembatan, bandara dan pembangkit listrik. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan nilai kontrak baru menjadi Rp 5,6 triliun.

"Ini mencapai 10,71 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,26 triliun pada Maret ini," pungkas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini