Sukses

Biaya Cek Saldo di ATM BCA Berlaku Jika Dilakukan Berkali-kali

YLKI ‎menolak rencana BCA yang akan mengenakan biaya sekitar Rp 1.000 untuk transaksi cek saldo di seluruh mesin ATM.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana untuk menarik biaya kepada nasabah yang melakukan pengecekan saldo di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Biaya ini dilakukan jika nasabah melakukan pengecekan berkali-kali untuk periode tertentu.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, ada beberapa perilaku dari nasabah yang membuat biaya operasional perseroan membengkak. Salah satu perilaku tersebut adalah adanya nasabah yang melakukan pengecekan saldo berkali-kali dalam periode tertentu.

Oleh sebab itu, perseroan berencana untuk menarik biaya untuk menutupi biaya operasional yang membengkak. 

"Itu (biaya cek saldo) baru wacana. Itu pun ‎kalau melebihi suatu jumlah tertentu yang akan ditentukan kemudian. Misalnya (pengecekan saldo) sampai dengan 10 atau 20 kali gratis, selebihnya akan dikenakan biaya. Itu kalau di ATM," katanya seperti dikutip Liputan6.com, Senin (7/3/2016).

Saat ini BCA sedang menghitung besaran biaya yang akan ditarik dari pengecekan saldo tersebut. Jahja memberikan saran, jika nasabah ingin memperoleh layanan pengecekan saldo secara cuma-cuma, maka nasabah memaksimalkan layanan SMS, internet dan mobile banking dari BCA. Layanan tersebut dapat digunakan di ponsel maupun komputer jinjing nasabah.

Dengan menggunakan layanan tersebut untuk mengecek saldo, kata dia, nasabah dibebaskan dari biaya seperti di ATM. "Kalau cek saldo di internet banking, mobile banking free alias tidak kena biaya. Mari kita edukasi masyarakat supaya jangan gagap teknologi. Bagaimana Indonesia mau maju kalau kita tidak mendidik masyarakat untuk maju," tutur Jahja.

Menanggapi rencana tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ‎menolak rencana BCA yang akan mengenakan biaya sekitar Rp 1.000 untuk transaksi cek saldo di seluruh mesin ATM. Pengecekan saldo merupakan hak setiap nasabah atas untuk memastikan setiap transaksi atau arus keluar masuk uang sesuai tanpa ada kesalahan.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo secara tegas mengatakan pemberlakuan biaya cek saldo tidak bisa dilakukan BCA secara sepihak tanpa meminta persetujuan nasabah. Bagi nasabah baru, ‎sambungnya, mudah saja dipungut. Tapi bagaimana dengan nasabah lama.

"Kalau dikenakan buat nasabah baru sih silakan saja, tapi untuk nasabah lama,‎ ya harus minta persetujuan dulu. Karena bisa jadi mereka keluar dan menutup rekeningnya di BCA," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Sudaryatmo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas perbankan untuk ikut mengatur penarikan biaya atas setiap transaksi nasabah bank. Tujuannya, ia bilang, supaya bank tidak bertindak atau mengeluarkan kebijakan semena-mena yang merugikan nasabah. (Gdn/Ndw)


*Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini