Sukses

Simak Cara Orang Kaya Habiskan Uangnya

Laporan yang dikeluarkan Knight Frank Wealth mengungkap, bagaimana orang-orang terkaya dunia menghabiskan uangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Walaupun perekonomian dunia masih bergejolak, jumlah orang terkaya dunia masih tetap banyak. Bahkan cenderung bertambah setiap tahunnya.

Demikian pula, gaya hidup mereka pun tak terhalangi dengan kondisi ekonomi dunia. Laporan yang dikeluarkan Knight Frank Wealth mengungkap, bagaimana orang-orang terkaya dunia menghabiskan uangnya.

Ternyata sebagian dari mereka menyalurkan uang, antara lain untuk membeli barang-barang super mahal. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir dalam Business Insider, Jumat (4/3/2016):

Mobil Mewah

Miliarder dunia senang sekali menghabiskan uang untuk membeli mobil mewah. Laporan Knight Frank mengungkap, kenaikan pembelian mobil mewah mampu mencapai 490 persen pada 10 tahun terakhir.

Wine

Orang dengan harta berlimpah bukan hanya senang meminum wine, mereka juga senang berinvestasi di dalamnya. Daftar tersebut mengungkap bahwa pembelian wine meningkat 241 persen dalam 10 tahun terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Koin

Selain wine dan mobil mewah, orang kaya juga senang membeli koin sebagai bahan investasi jangka panjang. Untuk koin dengan desain paling mahal, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam. Terbukti, pembelian koin langka selama 10 tahun terakhir mampu meningkat mencapai 232 persen.

Karya Seni

Mengumpulkan karya seni ternyata mampu menjadi pilihan tersendiri bagi orang kaya. Tingkat penjualan karya seni mampu melambung 226 persen selama satu dekade terakhir. Bagi orang kaya, membeli karya seni berarti sama saja dengan menginvestasikan uang untuk keperluan yang lebih baik. (vna/nrm)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.