Sukses

‎Presiden Luncurkan Program Investasi Padat Karya Tahap III

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung program-program penciptaan lapangan kerja.

Liputan6.com, Wonogiri - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan 'Program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja' tahap III untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang akan menyerap keseluruhan 11.727 tenaga kerja, di Wonogiri, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan peresmian pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing dan peresmian Akademi Komunitas Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menyampaikan, kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meresmikan program penyerapan tenaga kerja tersebut membuktikan komitmen pemerintah dalam mendukung program-program penciptaan lapangan kerja.

“Kegiatan ini merupakan salah program dalam tema besar investasi untuk rakyat yang bertujuan memaksimalkan pemanfaatan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnyaFranky, Jumat (22/1/2016).

Franky menjelaskan, dalam tahap III ini, BKPM akan melibatkan 10 perusahaan di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang terdiri 8 PMA dan 2 PMDN dengan total rencana investasi sebesar Rp 12,50 triliun yang telah terealisasi sebesar Rp 5,49 triliun, serta rencana ekspor sebesar US$ 471 juta.

Kesepuluh perusahaan tersebut dalam rencananya mampu penyerap tenaga kerja total sebesar 11.727 orang untuk periode 2015-2019. “Apabila melihat angka khusus periode tahun 2015-2016 tercatat 10 perusahaan tersebut melakukan akan rekrutmen untuk 7.232 orang tenaga kerja,” paparnya.

Franky menekankan pengambilan fokus wilayah Indonesia Timur merupakan upaya BKPM untuk mendukung fokus pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. “Selain itu, program ini juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia Timur masih menarik bagi investor asing maupun dalam negeri,” tambahnya.

10 Perusahaan tersebut antara lain PT. Graha Alam Lestari, PT. Sukses Mantap Sejahtera, PT. Lombok Energy Dynamics, PT. Shang Che Garamindo, PT. Batutua Tembaga Raya, PT. Megah Surya Pertiwi, PT. Nabire Baru, dan PT. ANJ Agri Papua, PT. Bio Inti Agrindo dan PT. Shambhala Payangan. (Yas/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini