Maksimalkan Kredit Motor dengan 3 Langkah Pintar Ini

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak pertimbangan yang dilakukan oleh orang-orang saat akan mengajukan kredit motor. Alat transportasi yang satu ini telah seperti sebuah kebutuhan wajib bagi sebagian banyak orang, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah.

Memiliki sebuah sepeda motor akan sangat membantu dalam mengatasi beragam kesibukan dan keperluan yang dilakukan di luar rumah.

Sebagian orang berpendapat memiliki sepeda motor dengan cara mengajukan kredit akan lebih membantu dan mudah untuk dilakukan karena hal tersebut tidak akan membuat saldo tabungan menjadi berkurang secara drastis, mengingat harga sebuah sepeda motor berada dikisaran belasan juta hingga puluhan juta rupiah per unitnya.

Hal ini dapat dimaklumi karena uang tabungan tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain, seperti membuka usaha atau memulai sebuah bisnis yang baru dan menguntungkan.

Selain pertimbangan di atas, pengajuan kredit motor juga banyak menjadi pilihan sebagian orang karena mudahnya proses yang harus dilalui serta singkatnya waktu proses pengajuan kredit itu sendiri.

Cukup hanya menyiapkan data-data pribadi dan uang muka saja, maka dalam hitungan hari motor yang diidam-idamkan akan tiba di rumah, cukup mudah bukan?.

Tidak ada salahnya memiliki sepeda motor dengan cara pengajuan kredit, namun ada baiknya untuk selalu memperhitungkan dan mempertimbangkan dengan matang keputusan tersebut, mengingat utang yang akan Anda cicil setiap bulannya tidaklah kecil dan dalam waktu yang cukup lama juga.

Karena itu cermati 3 langkah pintar berikut ini saat anda berpikir untuk mengajukan kredit motor seperti dilansir dari www.cermati.com, Selasa (19/1/2016):

1. Buat dan Hitung Skema Kredit Motor

Akan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kemampuan bayar terhadap kredit motor setiap bulannya, jangan sampai cicilan motor akan membuat seluruh rencana keuangan menjadi buyar dan berantakan.

Jangan pernah berpatokan pada skema pembayaran kredit motor yang diberikan oleh dealer atau pihak leasing kepada Anda.

Hal ini untuk menghindari melakukan keputusan yang terlalu memaksa mengambil cicilan kredit motor di luar kemampuan bayar per bulannya.

Jangan sampai niat meringankan pengeluaran dalam jumlah besar sekaligus, justru membawa pada permasalahan keuangan yang baru selama berbulan-bulan ke depan.

Hindari juga untuk mempertimbangkan pengajuan kredit dengan melihat atau menjadikan kredit motor orang lain sebagai acuan, hal ini belum tentu cocok dan sesuai dengan keuangan yang anda miliki karena penghasilan dan kebutuhan setiap orang tentu akan berbeda.

Buat sendiri skema kredit motor, hitung dengan teliti dan sesuaikan dengan kemampuan bayar anda setiap bulannya.

Tentukan jumlah uang muka yang akan dikeluarkan karena hal ini akan mempengaruhi jumlah cicilan yang harus dilakukan setiap bulannya. Jangan lupa untuk memilih jangka waktu kredit yang pas untuk keuangan anda.

2. Jangan Tergoda Uang Muka Rendah

Semakin kecil uang muka yang dikeluarkan saat pengajuan kredit motor, maka akan semakin besar jumlah cicilan dan jangka waktu pelunasan yang akan dibayarkan.

Untuk itu perlu mempertimbangkan jumlah uang muka yang akan Anda bayarkan di awal, agar sisa cicilan selama beberapa bulan ke depan tidak akan merepotkan keuangan.

Tidak ada untungnya mengambil kredit motor dengan uang muka yang ringan karena pada dasarnya seluruh sisa dari cicilan kredit motor akan dikenakan bunga dalam jumlah yang lumayan besar. Bila Anda memilki dana yang cukup, maka sebaiknya menghindari kredit motor dengan uang muka rendah.

3. Pilih Leasing Secara Mandiri

Setiap dealer biasanya akan merekomendasikan leasing tertentu yang menjadi pilihan mereka di saat anda akan mengajukan kredit motor. Namun perlu diingat untuk selalu memiliki referensi leasing yang terbaik dan menjadi pilihan di saat Anda akan mendatangi dealer untuk pengajuan kredit motor. Hal ini akan membantu Anda memilih dan membuat keputusan terbaik yang tepat bagi keuangan secara mandiri. (Vna/Ahm)