Sukses

Begini Cara Pertamina Amankan Stok BBM saat Natal dan Tahun Baru

Pertamina memastikan terminal BBM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi 24 jam.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina. Satgas ini bertugas menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji agar tidak terjadi kelangkaan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Satgas akan beroperasi aktif terhitung mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016," kata Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Menurut Wianda, selain pembentukan satgas hal lain yang dilakukan sebagai upaya menjaga stok, adalah Pertamina memastikan terminal BBM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

BUMN ini juga akan memonitor stok BBM dan elpiji di seluruh Terminal dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).

Selain itu, menyiapkan mobil tangki berisi BBM dan elpiji, yang bersiaga di SPBU di jalur rawan kemacetan, menyiapkan contra flow bekerjasama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Upaya lain guna melayani konsumen setia BBM non subsidi, Pertamina akan menyediakan produk BBM non subsidi dalam kemasan, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus 5,10, dan 20 liter dan Pertamina-Dex kemasan 10 liter di SPBU-SPBU yang selama ini belum melayani penjualan Bahan Bakar Khusus.
 
Sedangkan untuk ketahanan pasokan elpiji, Pertamina melakukan stock build up dan menambah alokasi elpiji PSO dan non PSO sekitar 15 persen, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua.

Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga elpiji 3kg dan 12kg, serta penyediaan produk baru elpiji baik Bright Gas maupun Ease Gas untuk kebutuhan elpiji rumah tangga.(Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.