Sukses

Begini Cara Kadin Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kadin sebagai organisasi pengusaha yang mandiri berkewajiban untuk mendorong pertumbuhan, pemerataan dan kemajuan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani (RPR) berjanji akan memperbanyak jumlah portofolio kerja sama bisnis antar sesama anggota Kadin untuk guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia mengatakan, pertumbuhan perekonomian Indonesia hanya bisa diraih kembali apabila setiap pelaku usaha nasional bersatu, saling peduli, dan bekerjasama satu sama lainnya.

"Saya yakin adanya kerja sama bisnis sejenis di antara sesama anggota Kadin akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru. Jika aktivitas bisnis bergerak, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Rosan mengungkapkan, Kadin sebagai organisasi pengusaha yang mandiri berkewajiban untuk mendorong pertumbuhan, pemerataan, kemajuan, keadilan, dan kehormatan bangsa di pentas global.

Di saat ekonomi nasional melambat, Kadin juga secara bahu-membahu menujukkan solidaritasnya membantu pemerintah memajukan industri, perdagangan, dan menggerakkan ekonomi nasional.


"Kami akan memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui kemitraan erat. Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di ambang pintu, maka kita harus optimis," katanya.

Dia mengatakan, kebijakan pemerintah yang diterapkan melalui paket kebijakan ekonomi jilid I hingga jilid VI secara eksplisit menunjukkan keberpihakannya pada dunia usaha.

Oleh sebab itu, Kadin akan mendorong terbentuknya kerja sama antarpelaku bisnis sejenis untuk menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan kompetensi korporasi, dan pembukaan lapangan kerja baru.

"Kami harus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui kemitraan erat. Kadin akan mendorong terus bangkitnya kembali proses industrialisasi nasional," ungkap dia.

Menurut Rosan, MEA sebagai ajang pasar bebas harus lebih menguntungkan Indonesia. Kadin bersama elemen-elemen terkait lainnya wajib meningkatkan kapabilitasnya untuk dapat bersaing dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

"Bakal ada aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara ASEAN. Tapi Kadin harus menjadi kunci sukses bagi kemajuan ekonomi Indonesia," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini