Sukses

Dubes Inggris Apresiasi Penyederhanaan Izin Investasi RI

Pemerintah Inggris yang diwakili oleh duta besarnya memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pada Selasa (20/10/2015) sore ini.

Saleh mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membicarakan soal kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa yang saat ini tengah dalam pembahasan.

"Salah satu bicara soal kerjasama dengan CEPA (comprehensive economic partnership agreement) Uni Eropa. Kami berharap pembicaraan ini lebih cepat, karena seperti disampaikan Pak Jokowi targetnya bisa selesai dalam 2 tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Dia optimistis dengan adanya kerja sama ini maka pasar produk-produk industri dalam negeri akan semakin luas. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

"Itu nanti leading sector-nya ada di Kementerian Perdagangan. Kami di Kementerian Perindustrian ikut support, termasuk dengan BKPM, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan lain-lain. Kita ingin lebarkan pasar kita ke Eropa. Produknya, tekstil salah satunya," kata dia.

Selain itu, menurut Saleh, pemerintah Inggris yang diwakili oleh duta besarnya memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi guna mempermudah kegiatan bisnis dan investasi baik bagi investor lokal maupun asing.

"Regulasi yang baru dikeluarkan pemerintan memberikan kemudahan bagi investor, saya berharap melalui duta besarnya bisa tarik investor dari Inggris untuk berpartisipasi dalam investasi di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan pihaknya mendukung langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka penyederhanaan aturan dan izin investasi di Indonesia.

"Upaya pemerintah dalam menyederhanakan aturan investasi, ini langkah yang baik. Kami dukung langkah pemerintah ini, baik untuk investasi domestik maupun asing.

"Kita sendiri sudah banyak investasi di Indonesia, seperti di sektor energi dan infrastruktur. Masih banyak sektor yang potensial," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini