Sukses

Cara Medco Pertahankan Produksi di Tengah Anjloknya Harga Minyak

Medco E&P juga berhasil melakukan pengetatan anggaran sebagai bentuk efisiensi,

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco E&P (Medco E&P) melakukan beberapa upaya efisiensi biaya dalam kegiatan operasi. Efisiensi tersebut membuat produksi  Medco bertahan, meski di tengah anjloknya harga minyak dunia.

Deputy General Manager Indonesia West Asset [Medco Energi](2302717 ""), Herman Fauzi mengatakan, Medco telah membuat program kerja saat harga minyak anjlok di antaranya adalah, menahan laju penurunan produksi dengan optimalisasi operasi, kemudian mempertahankan kehandalan peralatan produksi di atas 95 persen dan meningkatkan kapasitas peralatan produksi untuk mengimbangi kenaikan air terproduksi.

“Kami berhasil menahan laju penurunan produksi Migas dari rata-rata 21 persen tahun 2014 menjadi hanya 15 persen sampai bulan September 2015,” kata Herman di Jakarta, Minggu (25/9/2015).

Herman melanjutkan, Medco E&P juga berhasil melakukan pengetatan anggaran sebagai bentuk efisiensi, baik Operational expenditure (Opex) maupun Capital expenditure (Capex), dalam kondisi harga minyak akhir-akhir ini.

Selain itu Medco juga melakukan efisiensi dan optimalisasi penggunaan material serta penggunaan produk lokal, optimalisasi penggunaan idle equipments (genset, compressor, vessel/separator), melakukan in-house perawatan dan perbaikan fasilitas produksi, pemanfaatan gas olahan di CPP Singa, Lematang, renegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga kontrak yang lebih baik dan yang sedang berjalan serta pemanfaatan fasilitas bersama dengan KKKS terdekat lain.

“Misalnya, kami membatalkan aktivitas pendukung yang tidak berdampak langsung kepada produksi, mengoptimalkan jam kerja dan memaksimalkan penggunaan teknologi,” paparnya.

Upaya tersebut berhasil membuat Medco E&P berhasil mempertahankan kinerja produksi Migasnya. Kehandalan kinerja operasi Medco E&P mendapat apresiasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Atas keberhasilan tersebut, SKK Migas memberikan penghargaan kepada Medco E&P sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan Kinerja Operasi Produksi Terbaik untuk Kategori B, yakni KKKS dengan produksi 10.000 - 50.000 BOEPD.

Penghargaan tersebut diterima karena Perusahaan dinilai berhasil melakukan optimalisasi produksi melalui berbagai program kerja yang telah diterapkan di Blok Rimau, South Sumatra dan Lematang (Indonesia West Asset). (Pew/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini