Kembangkan Gas Kota, Prabumulih Siap Jadi Kota Percontohan

Liputan6.com, Prabumulih - Kota Prabumulih yang berada di Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu kota di Indonesia yang sedang mengembangkan program gas kota (city gas) atau kota yang mengandalkan gas sebagai sumber energi. 

Sebagai kota yang memiliki sumber gas melimpah, Prabumulih meminta kepada Presiden Jok oWidodo (Jokowi) agar bisa menjadikan Prabumulih sebagai kota percontohan pengembangan gas kota.

"Saya dengar pemerintah ingin kembangkan gas kota di Surabaya dengan‎ sasaran 3 juta rumah tangga, daripada lama selesainya, lebih baik di kami. Kami hanya 30 ribu rumah tangga, jadi bisa dijadikan percontohan," kata Walikota Prabumulih, Ridho Yahya, di Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat (21/8/2015).

Hingga saat ini, Prabumulih sudah terpasang jaringan pipa gas kota yang menyasar 7.000 ribu rumah tangga dari total rumah tangga yang ada sebanyak 30 ribu rumah tangga.

Sumur-sumur gas di Prabumulih dikelola paling banyak oleh anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu PT Pertamina EP‎ sementara dalam pemasarannya ke rumah tangga melalui PT Pertamina Niaga. "Prabumulih ini hulu, jadi seharusnya penuhi dulu yang di hulu, baru‎ penuhi atau kembangkan ke hilir," minta Ridho.

Warga Prabumulih meski belum semua teraliri gas namun secara aktif berinisiatif untuk menyerahkan data masing-masing rumah tangga ke walikota dengan harapan jika anggaran instalasi sudah ada, diharapkan jaringan langsung cepat terpasang. 

Direktur Utama Pertamina Gas (Pertagas), Hendra Jaya mengungkapkan, perusahaan akan terus membantu warga Prabumulih untuk mewujudkan keinginannya menjadikan Prabubulih sebagai kota gas.

"‎Pertagas tahun ini akan mengembangkan tambahan jaringan gas ke 2.600 rumah tangga, ke depan juga pemerintah atas masukan dari kami akan memasukkan Prabumulih sebagai salah satu kota tambahan sambungan jaringan gas," kata dia.

Untuk menyasar seluruh rumah tangga dapat menaikmati gas kota, Pertagas mentargetkan dapat terpenuhi setidaknya dalam 2 tahun hingga 3 tahun ke depan. (Yas/Gdn)