Sukses

Medco Kapalkan Kondesat Perdana dari Lapangan Gas Senoro

Kapal tanker yang membawa 210 ribu barel kondensat bernama Nord Snow Queen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB-PMTS) telah melakukan pengapalan perdana kondensat dari fasilitas produksi Senoro Gas Hulu.

Presiden Direktur & CEO MedcoEnergi Lukman Mahfoedz mengatakan, Kapal tanker yang membawa 210 ribu barel kondensat bernama Nord Snow Queen ini, memulai proses loading sejak 16 Agustus 2015 sekitar pukul 17.00 WIB, lalu meninggalkan Senoro Marine Terminal sekitar pukul 02:00 WIB pada 18 Agustus 2015.

“Pengumuman ini menandai pencapaian penting dalam strategi pengembangan Perseroan," kata Lukman di Jakarta (19/8/2015).

Kargo kondensat dijual dengan skema Free On Board (FOB) Delivery Point di mana pembeli akan menanggung biaya pengiriman kondensatnya.

Pengapalan perdana ini merupakan bagian MedcoEnergi sebagai salah satu pemegang saham JOB-PMTS, sedangkan pengapalan selanjutnya akan menjadi bagian Pertamina Hulu Energi (PHE) dan pemerintah.

Menurutnya, pengapalan ini juga merupakan bukti kesuksesan perseroan dalam menyelesaikan tahap akhir dari aspek komersial penting dalam proyek ini.

"Oleh karena itu kami berharap, pemerintah dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kedepannya bagi Perusahaan Nasional untuk terus berkiprah mengembangkan energi di Indonesia,” terangnya.

Fasilitas Produksi Senoro Upstream Gas dioperasikan oleh Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB-PMTS), dengan pemegang sahamnya terdiri MedcoEnergi 30 persen, PT Pertamina 50 persen, dan Tomori E&P Ltd 20 persen.

Total investasi Senoro Upstream sebesar US$ 1,2 miliar. Fasilitas Produksi Senoro Upstream Gas memiliki dua Train fasilitas produksi yang mampu menghasilkan produksi hingga 310 juta kaki kubik per hari dan kondensat sejumlah 8.500 barel per hari (bph). (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini