Sukses

Bencana dan Kecelakaan Tak Pengaruhi Minat Turis ke RI

Jumlah kunjungan wisman pada Juni 2015 mencapai 815.100 wisman atau turun 4,27 persen dibanding Juni 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tidak akan terpengaruh peristiwa bencana alam seperti gunung meletus sampai kecelakaan pesawat yang menimpa beberapa maskapai lokal. Minat turis terhadap Indonesia masih cukup besar, apalagi dengan diterapkan pembebasan visa kunjungan untuk turis asal 30 negara‎.

Demikian disampaikan Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata BPS, Sentot Bangun Widoyono. Diakuinya, meletusnya gunung Raung, Sinabung dan Gamalama di Ternate hampir bersamaan pada periode Juli lalu pasti akan berdampak pada kunjungan wisman ke Indonesia.

"Memang ada dampaknya tapi kita lihat data di Juli ini. Saya juga penasaran, hanya saja masih diitung belum bisa disampaikan. Yang pasti karena penutupan bandara Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali memberi pengaruh terhadap kunjungan wisman, tapi kan cuma sementara jadi tidak banyak," ucap dia saat berbincang di kantornya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Kejadian yang menimpa maskapai penerbangan nasional, seperti AirAsia dan baru-baru ini Trigana Air, dikatakan Sentot, tidak akan berdampak terhadap sektor pariwisata Indonesia. "Selama tidak ada travel warning dari negara asal turis, maka dipastikan jumlah kunjungan wisman tetap besar. Kan sudah ada pembebasan visa, yang bikin turis asal China makin banyak mengunjungi Indonesia," ucap Sentot.

BPS sebelumnya melaporkan jumlah kunjungan wisman pada Juni 2015 mencapai 815.100 wisman atau turun 4,27 persen dibanding Juni 2014. Namun dibandingkan Mei 2015, kunjungan wisman bertambah 2,73 persen menjadi 793.500 kunjungan.

"Itu cuma karena setiap masuk Ramadhan, kunjungan wisman agak sedikit berkurang. Ramadhan dimulai Juni, turun cukup drastis di Singapura dan Malaysia. Banyak Muslim jadi mengurangi perjalanan," terangnya. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini