Sukses

Pertamina Dapat Tawaran Gas dari Qatar

Pertamina juga mendapatkan pasokan gas alam cair dari luar negeri antara lain Amerika Serikat dan Afrika.

Liputan6.com, Lhokseumawe - PT Perta Arun Gas, operator terminal pengolahan gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG), Arun, Aceh mendapat tawaran gas dari Qatar.

Direktur Utama PT Perta Arun Gas, Teuku Khaidir mengatakan, Qatar memiliki kelebihan produksi gas, sehingga perseroan mendapat tawaran untuk membeli gas tersebut.

"Apalagi di Qatar bingung mau diapakan saja gasnya sehingga memaksa kita saja," kata Khaidir, di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (26/6/2015).

Namun Khaidir tak bisa menerima tawaran tersebut. Lantaran, kewenangan jual beli gas berada di tangan Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Yenni Andayani.

"Dia pertama kali ingin menawarkan gas, itu bukan domain kami. Akan tetapi dia karena tahu di sini ada gas dia datang. Kalau dia serius saya bawa ke bu Yeni," ungkap Khaidir.

Terminal regasifikasi Arun, mendapat pasokan LNG dari kilang Tangguh, Papua, kemudan LNG tersebut diubah menjadi gas alam untuk disalurkan ke wilayah Aceh dan Medan Sumatra Utara.

Selain telah mendapatkan komitmen pasokan dari kilang-kilang LNG domestik, Pertamina juga sudah memastikan pasokan dari sumber-sumber luar negeri.

Pertamina mendapatkan kepastian pasokan LNG dari Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton mulai 2019 selama 20 tahun, juga dari Afrika sebanyak 1 juta ton per tahun, mulai 2020 untuk jangka waktu 20 tahun. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini