Sukses

Anak Orang Miskin Ternyata Lebih Dermawan Dibanding yang Kaya

Sebuah eksperimen terbaru menemukan, anak-anak dari keluarga menengah ke bawah cenderung lebih dermawan dibandingkan teman seusia yang kaya

Liputan6.com, New York - Sebuah eksperimen terbaru menemukan bahwa anak-anak berusia empat tahun dari keluarga menengah ke bawah cenderung lebih dermawan dibandingkan teman-teman seusianya yang kaya raya.

Itu dapat terlihat setelah anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah mendonasikan hadiahnya lebih banyak kepada yang membutuhkan.

Melansir laman telegraph.co.uk, Jumat (12/6/2015), para peneliti dari University of California melakukan eksperimen altruisme pada 74 anak berusia empat tahun. Selama eksperimen, anak-anak itu bermain game dan dapat menghasilkan hadiah di akhir permainan.

Di akhir sesi, anak-anak itu diberitahu dapat mendonasikan sebagian atau seluruh hadiah pada anak lain yang sedang sakit dan tak dapat berpartisipasi dalam permainan tersebut. Donasi itu dibuat tampak seperti tidak diketahui orang lain.

Artinya, anak-anak dapat memberikan donasi sesuai kata hatinya demi membantu orang lain. Kondisi ini sekaligus mendidik anak-anak agar tak memamerkan kebaikan hatinya.

Hasilnya, anak-anak dari orangtua berpendapatan rendah justru mendonasikan lebih banyak hadiahnya. Itu membuktikan dirinya lebih tulus membantu orang lain dibandingkan anak-anak lain dari kalangan atas.

Studi yang dipublikasikan di Psychological Science juga menemukan bahwa mereka yang lebih dermawan tampak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola tekanan selama permainan berlangsung.

"Sejak kecil, anak-anak telah terlatih untuk membangkitkan rasa peduli pada orang lain," kata Joans Miller, sang peneliti.

Menurutnya, penelitian tersebut dapat berguna bagi anak-anak saat mereka telah tumbuh dewasa kelak. (Sis/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini