Sukses

Jelang Muktamar, Muhammadiyah Siapkan Konsep Baru Bank Syariah

Konsep ini akan disampaikan pada Muktamar Nasional Muhammadiyah ke-47 yang akan digelar di Makassar pada Agustus 2015.

Liputan6.com, Palembang - Meskipun Bank Perserikatan kelolaannya sudah gulung tikar sejak sepuluh tahun silam, Muhammadiyah berencana kembali mendirikan bank syariah baru.

Konsep ini rencananya disampaikan pada Muktamar Nasional Muhammadiyah ke-47 yang akan digelar di Makassar pada Agustus 2015.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah, Syafruddin Anhar, mengaku pihaknya sedang memantapkan Cetak Biru Gerakan Ekonomi Muhammadiyah.

"Cetak Biru Gerakan Ekonomi Muhammadiyah ini merupakan amanah Muktamar Muhammadiyah 10 tahun lalu di Malang, yang sudah digagas forum dekan. Ini merupakan pedoman dan konsepsi dalam melakukan aktivitas untuk menggerakkan ekonomi organisasi, menggambarkan pola dan sistem gerakan ekonomi secara kekeluargaan. Salah satu contoh dalam aspek keuangan, yaitu amal usaha dan bank syariah," ujar dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Sabtu (6/6/2015).

Pengalaman saat memiliki Bank Perserikatan Indonesia kurun 2000-2005, akan menjadi modal saat membuat konsep baru bank syariah tersebut.

Menurut dia, keberadaan industri keuangan di Muhammadiyah memang harus dilakukan, walau pernah mengalami kegagalan.

Dengan memiliki bank sendiri, kader Muhammadiyah bisa memanfaatkannya untuk menyimpan aset mereka. Selain itu bisa dikembangkan untuk kepentingan organisasi seperti koperasi jasa keuangan.

"Dulu Bank Perserikatan sudah punya beberapa cabang di Indonesia, seperti Samarinda, Padang dan lainnya. Karena mengalami permasalahan, jadi di-take over oleh Bank Bukopin Syariah. Tapi nanti jika konsep ini disetujui, bank baru nanti bisa mengambil keputusan, apakah akan take over saham lagi atau membuat bank baru dari awal," tutur dia. (Nefri/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.