Sukses

Jurus Mentan Andi Dapat Tambahan Lahan untuk Swasembada

Salah satu kontribusi penambahan wilayah tanam berasal dari 3.000 hektar lahan di kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan telah melakukan perluasan lahan sebanyak 400 ribu-500 ribu hektar lahan selama Oktober-Maret 2015.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, perluasan lahan itu merupakan capaian kinerja yang memuaskan untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai. Kinerja itu dapat tercapai karena tinjauan langsung  di beberapa wilayah di Tanah Air.

"Terkait percepatan swasembada padi, jagung, dan kedelai berdasarkan kunjungan 26 provinsi, 125 kabupaten seluruh Indonesia, menemui berbagai persoalan di lapangan," ujar Andi, Rabu (3/6/2015).

Dia mencontohkan, penambahan wilayah tanam salah satunya dari Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara. Wilayah Batu Bara menyumbang 3.000 hektar (ha) karena selama 15 tahun tidak terairi. Andi menuturkan, wilayah tersebut tidak terairi air karena pintu saluran irigasi rusak.

"Pada beberapa lokasi kunjungan dapat masalah. Di Batu Bara ada lahan 3.000 ha ini tidak terairi selama 15 tahun, gara-gara baut pintu irigasi yang rusak. Hanya pintu air Rp 4 miliar. Akhirnya kami telepon Menteri PU Pera apa ada anggaran disisihkan untuk Batu Bara ,kami sampaikan ke Gubernur," kata Andi.

Dalam kunjungan tersebut dia menegaskan irigasi mesti diselesaikan lantaran menyangkut hajat hidup petani setempat. "3.000 ha dibagi 0,3 ha ada 10 ribu orang dampak kena baut ini. 10 katakan punya anak 2 ada 40 orang menderita," tutur Andi.

Alhasil, setelah itu anggaran untuk perbaikan tersebut datang. Pihaknya mengatakan jika pemerintah tak punya dana untuk menanggung perbaikan pintu tersebut, Andi secara pribadi akan menanggungnya.

"Alhamdulilah setengah jam kemudian bahwa anggaran kami sampaikan Gubernur bagaimanapun caranya. Kalau tidak anggaran PU Pera, Gubernur, Kabupaten Insyallah Menteri yang tanggung Rp 4 miliar, tidak usah berbunga yang penting balik," canda dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini