Sukses

Singapura Siap Berbagi Tips Bangun Ekonomi ke Negara Asia Afrika

Hal itu diungkapkan langsung Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong‎ dalam Asian African Summit.

Liputan6.com,Jakarta - Sebagai negara yang memiliki kemajuan ekonomi cukup kuat di dunia, Singapura mengaku siap berbagi pengelaman d‎engan negara Asia Afrika lainnya yang masih berjuang dalam memajukan ekonomi negaranya.

‎Hal itu diungkapkan langsung Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong‎ dalam Asian African Summit yang merupakan bagian acara dari Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta.

"Kami siap untuk bekerjasama dan memberikan bantuan teknik kepada negara lain. Selama dua dekade ini kami telah memberikan bantuan kepada sejumlah negara-negara Afrika yang membutuhkan‎," kata Lee di JCC, Rabu (22/4/2015).

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, Lee mendorong negara-negara Asia Afrika untuk aktif dalam bekerjasama satu sama lain‎. Namun dengan syarat kerjasama tersebut harus sesuai dengan prinsip kerjasama internasional.

"Kerjasama selatan-selatan sangat penting agar tingkat perekonomian di Asia dan Afrika bisa lebih baik," tegas dia.

Seperti diketahui, sebelumnya‎ Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan dengan potensi pertumbuhan ekonomi tersebut masih banyak beberapa sektor kerjasama antar negara Asia Afrika yang dapat ditingkatkan.

Dalam pidatonya di pembukaan Asian Africa Business Summit KAA, Jokowi menjabarkan beberapa sektor industri yang masih memiliki peluang untuk lebih ditingkatkan kerjasamanya.

"Peluang besar itu ada sektor di manufaktur, partaian, infrastruktur dan energi, saya senang sekali sektor ini didisksikan dalam summit ini," ujar Jokowi.

Dikatakan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, negara-negara di kawasan Asia Afrika memang sudah saling bekerjasama, hanya saja volume kerjasama tersebut bisa dibilang masih sangatlah kecil.

‎Untuk mendukung hal itu, Jokowi meminta kepada negara-negara Asia Afrika untuk welcome terhadap investor dengan membuat kebijakan yang sejalan dengan keinginan tersebut.‎ (Yas/Nrm)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini