Sukses

Rupiah Terpuruk, Produsen Mobil Belum akan Naikkan Harga

Di tengah pelemahan ini bahkan produsen masih bisa memberikan diskon untuk mendorong penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai belum memberikan pengaruh terhadap penjualan kendaraan bermotor seperti mobil.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan hal ini lantaran harga jual mobil pada umumnya tidak dipengaruhi nilai tukar.

"Belum terlihat (pengaruhnya), karena kemarin kan naik turun (nilai tukar rupiah). Jadi penjualan dan pembelian mobil saat ini kan tidak pengaruh karena harga mobil kan tidak naik, tetap ada diskon. Jadi tidak pengaruh," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Rabu (15/4/2015).

Meski demikian, jika rupiah terus melemah seperti saat ini, maka dikhawatirkan penjualan kendaraan jenis tertentu seperti truk akan mengalami penurunan. Sebab mayoritas pembeli truk merupakan perusahaan penghasil komoditas yang melakukan ekspor.

"Kalau dari hasil usahanya, dia bergantung pada komoditi-komoditi ekspor, yang terkait dengan itu, itu pengaruh," kata dia.

Para produsen otomotif sendiri, lanjut Sudirman, belum berencana untuk menaikan harga jual produknya akibat pelemahan rupiah ini. Di tengah pelemahan ini bahkan produsen masih bisa memberikan diskon untuk mendorong penjualan.

"Sekarang harga jual kita base on Rp 12.100 (per dolar AS), harusnya kan naik. Tapi bagaimana mau naikin, orang sekarang kita bisa berikan diskon kok. Tapi kalau Rp 13 ribu terus nanti berdampak," jelasnya.

Sementara itu, untuk meminimalisir dampak pelemahan rupiah ini, Sudirman menyatakan bahwa tiap produsen punya cara masing-masing, seperti melakukan efisiensi. Namun untuk komponen, produsen berupaya semaksimal mungkin untuk tidak melakukan perubahan agar kualitas kendaraan tetap terjaga.

"Bagi kami, yang namanya improvment selalu dilakukan, misalnya kalau karyawan lebih efisien, itu bisa mengurangi kerugian perusahaan akibat rupiah. Tapi komponen tidak dirubah karena buat kami kualitas itu nomor satu," tandasnya. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.