3 Cara Ampuh Atur Gaji Bulanan

Nilai Rupiah Terus Terpuruk — Aktivitas penukaran uang di PT Ayu Masagung, Jakarta, Senin (9/3/2015). Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah dibuka pada level 12.994 atau melemah 18 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di posisi 12.976. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, New York - Setiap akhir bulan, banyak masyarakat yang mulai cemas menunggu gaji karena ternyata uangnya nyaris tak tersisa untuk membiayai kebutuhan harian. Sebaliknya, usai mendapatkan gaji banyak orang merasa sangat bahagia hingga kesulitan mengatur uang dan cenderung boros.

Tidak semua orang memiliki gaji yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya setiap bulan. Itu berarti, Anda harus berhati-hati dalam mengelola pengeluaran setiap bulan, pastikan tidak menggunakannya secara berlebihan.

Menkes: Kalau 6 Tahun Lagi Gaji Rata-Rata Pekerja Belum Rp 15 Juta, Indonesia Gagal Jadi Negara Maju

Mencetak uang sangat penting, tapi lebih penting lagi bagaimana Anda menabung atau menghabiskannya. Ingat, tanpa rencana dan anggaran yang jelas, bisa jadi gaji Anda tak akan pernah cukup.

Berikut tiga cara ampuh mengatur gaji bulanan seperti dikutip dari boldsky.com, Rabu (8/4/2015):

1. Punya rencana finansial

Cara mengatur gaji setiap bulan tentu saja harus dimulai dengan dasar rencana finansial yang kuat. Anda tak perlu menunggu mendapat gaji untuk melakukukannya.

Cukup tulis seluruh pengeluaran dan jumlah pemasukan Anda. Buatlah prioritas pengeluaran dan menyingkirkan belanja barang yang tak penting sehingga Anda tetap bisa menabung.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Menabung

Putuskan seluruh pengeluaran tetap setiap bulan agar Anda memastikan jumlah uang yang harus disisihkan untuk tabungan dari gaji. Anda dituntut untuk menabung guna memenuhi dana-dana atau kebutuhan mendadak.

Jangan salah, menabung juga dapat menjadi salah satu cara mengatur gaji karena dapat menghindarkan Anda dari kebiasaan boros atau membeli barang yang tak diperlukan.

3. Mengumpulkan struk belanja

Guna mengatur gaji bulanan, Anda perlu menggunakan metode mengumpulkan struk belanja. Anda harus menganalisanya dan mencari mana barang yang tak perlu Anda beli di bulan berikutnya.

Hindari juga menggunakan kartu kredit karena dapat memancing Anda untuk membeli banyak barang yang tak perlu. (Sis/Ndw)