Sukses

Kemenperin Dukung Pembangunan Rel Luar Jawa

Pembangunan jalur kereta api di Papua akan menggunakan lebar rel kereta 1435 millimeter.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah pasang target untuk membangun 3.258 km rel kereta api di luar pulau Jawa periode 2015-2019. Adapun, pengembangan jalur tersebut meliputi Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Imam Haryono menyatakan, dengan adanya rel tersebut berdampak positif bagi pengembangan industri di luar Jawa. "Kami ingin mempercepat konektivitas, supaya industri baru terhubung," kata dia, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Dia menambahkan, dampak paling terasa dari pengembangan konektivitas itu ialah memangkas beban logistik. Dia bilang, beban logistik saat ini cukup besar mencapai 24,6 persen. "Tahun 2013 logistik 24,6 persen. Target 2019 itu 19 persen. Kita harus turun 5,6 persen. Kita harus ada  simpul wilayah pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar dia.



Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemehub, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pembangunan rel di luar Jawa merupakan sesuatu yang tidak mudah, salah satunya untuk Papua jalur Sorong dan Manokwari. Jalur kereta dengan panjang 390 kilometer itu memakan nilai investasi sebesar Rp 10,3 triliun. "Kalau ini lima tahun selesai sudah bagus sekali karena setiap ada pembangunan tidak mudah," katanya.

Dalam pembangunannya, pada tahun 2015 akan dilakukan kajian yang anggarannya sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Lalu, tahun 2016 masuk ke detil desain untuk berlanjut ke Analisa mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Setelah itu, tahun 2017 pemerintah masuk pengadaan lahan dan tahun selanjutnya pengadaan konstruksi. "Tapi saya masih khawatir soal lahan ini, tapi kami sudah bicara juga dengan pemerintah daerah, insyaallah akan dibantu," tandas dia.



Pembangunan jalur kereta api di Papua sendiri akan menggunakan lebar rel kereta 1435 millimeter dimana nanti akan dapat memacu laju kereta hingga kecepatan 200 kilometer per jam.

Sedangkan untuk pembangunan jalur kereta api untuk wilayah Sumatera, pemerintah akan memfokuskan pembangunan jalir dari Rantauprapat, Sumatera Utara ke Kertapati, Sumatera Selatan. Sementara untuk menghubungkan pantai timur dengan pantai barat‎ Sumatera, akan dibangun jalur kereta api dari Pekanbaru menuju Padang.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini