Sukses

Bos Bank Mandiri Minta Mahasiswa Jadi Wirausaha Ketimbang Bankir

Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 diikuti sekitar 9.000 peserta, dan telah diseleksi sehingga didapatkan 107 finalis.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menggelar Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 pada hari ini. Acara ini merupakan program perusahaan yang berjalan sejak 2007. Program ini bertujuan untuk menciptakan para wirausaha baru di Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin pun berpesan di hadapan ribuan mahasiswa jika nantinya lulus dari meja kuliah, untuk lebih baik menjadi seorang wirausaha.

"Banyak mahasiswa ingin kerja menjadi bankir seperti saya, padahal itu hanya menyerap 1 tenaga kerja. Kalau wirausaha kecil bisa menyerap 1-5 tenaga kerja, kalau besar bisa 5-20 tenaga kerja. Buat adik-adik jangan berkeinginan seperti saya, lebih baik berkeinginan menjadi wirausaha kayak Pak Jokowi dulu saat muda," kata Budi di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Ia menjelaskan, Indonesia saat ini sangat membutuhkan wirausaha‎ mengingat jumlah wirasuaha saat ini masih sekitar 1,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia mencapai 255 juta jiwa.

Untuk menjadi negara maju, setiap negara minimal harus memiliki jumlah wirausaha setidaknya 2 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Dengan meningkatkan wirasuaha tersebut, Budi menjelaskan juga akan menguntungkan dari perbankan. "Bank itu untung kalau semakin banyak yang nabung, bank semakin untung juga kalau semakin banyak yang meminjam dana," tegasnya.

Dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 ini, Budi mengatakan telah diikuti sebanyak 9.000 peserta dan telah diseleksi sejak pertengahan 2014 hingga pada hari ini hanya menyisihkan 107 finalis.

Para pemenang Mandiri Young Entreneur ini nantinya akan mendapatkan pinjaman modal sebanyak Rp 25 juta dan bantuan pemasaran dari Bank‎ Mandiri. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini