Sukses

BI Rate Turun Tak Pengaruhi Kinerja BRI

Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk fokus ke kredit mikro dan UMKM yang menawarkan bunga tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI rate dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen  tak terlalu berpengaruh kepada kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Hal itu disampaikan oleh analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Hendro Utomo. Dia bilang, kendati penurunan BI rate berimbas pada penurunan suku bunga kredit. Namun demikian, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BBRI dirasa masih cukup kuat.

"Kalau BBRI penurunan suku bunga saya rasa tidak terlalu besar, BBRI fokusnya mikro, UMKM landing rate cukup tinggi bunganya. Sementara penghimpunan dana kuat karena jaringannya cukup luas," ujar Hendro, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Sementara itu, Pefindo menetapkan peringkat prospek perseroan stabil dengan peringkat idAAA. Analis Pefindo Adrian Noer mengatakan, hal tersebut menunjukan dukungan yang kuat dari pemerintah. "Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia, posisi superior dan profitabilitas yang sangat baik," kata Adrian.

Sebagaimana diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sendiri mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 24,24 triliun pada 2014. Perusahaan pelat merah tersebut mengantongi laba Rp 21,34 triliun pada 2013.

Kenaikan laba itu diikuti kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 51,48 triliun. Angka itu naik sebesar 16,61 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 44,15 triliun. Laba operasional naik 8,58 persen menjadi Rp 28,36 triliun. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini