Sukses

Malaysia Paling Banyak Tampung TKI Ilegal

Sebab TKI bisa berangkat ke Malaysia tanpa Visa.

Liputan6.com, Jakarta - Malaysia menjadi negara yang paling banyak menampung tenaga kerja Indonesia (TKI) Ilegal. Hal itu terjadi karena tidak dibutuhkannya visa bagi para TKI untuk berangkat ke Negeri Jiran tersebut.

"Orang imigrasi tidak akan bertanya ke penumpang di bandara apakah tujuan ke Malaysia mau kerja, sekolah, wisata atau menemui keluarga," jelas Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.

Nusron mengaku sulit untuk mengidentifikasi TKI ilegal yang berangkat ke luar negeri karena tidak bisa mencurigai orang sembarangan. "Kita sulit minta orang dilarang.  Kalau ternyata orang itu bisa berangkat bagaimana? kita tidak bisa mencurigai orang dengan melihat penampilannya, jadi ini sangat susah sekali di lapangan," tutur dia.

Namun, pemerintah tidak tinggal diam terhadap hal ini. Salah satu langkah yang dilakukan dengan memperketat jalur-jalur imigrasi. Upaya pengawasan dini juga diambil dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat di daerah untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat menjadi TKI di luar negeri.

"Yang penting lagi adalah menjalin komunikasi dengan negara setempat. Orang yang mempekerjakan tenaga ilegal juga harus ditindak,"terangnya.

Berdasarkan data BNP2TKI, saat ini jumlah TKI yang bekerja di Malaysia tercatat 7.840 orang per 31 Januari 2015. Malaysia merupakan negara dengan jumlah TKI terbesar, kemudian disusul Taiwan dengan 7.002 orang TKI dan Singapura 1.996 orang TKI. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.