Sukses

10 Masalah yang Paling Sering Diadukan TKI di Luar Negeri

Berniat memperbaiki nasib dengan mencari peruntungan di negeri orang, tak jarang para TKI ini mengalami sejumlah masalah saat bekerja.

Liputan6.com, Jakarta Bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merupakan pilihan yang diambil karena minimnya pendidikan dan keahilian serta sulitnya mendapatkan pekerjaan di kampung halaman.

Berniat memperbaiki nasib dengan mencari peruntungan di negeri orang, tak jarang para TKI ini mengalami sejumlah masalah saat bekerja. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid  mengakui banyaknya pengaduan dari TKI soal hak dasar yang tidak dipenuhi.

"Seperti gaji tidak tepat waktu, pekerjaan yang overload, kerja tanpa batu waktu yang jelas hingga tidak ada hak cuti," kata Nusron saat saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.

Berdasarkan data BNP2TKI yang diperoleh Liputan6.com, gaji yang tidak dibayar menjadi masalah yang paling banyak diadukan para TKI di luar negeri.

Sepanjang Januari 2015, sebanyak 55 kasus pengaduan TKI yang tidak mendapatkan bayaran gaji. Posisi kedua yaitu overstay (kelebihan waktu tinggal) di negara tempat bekerja, kemudian keinginan TKI untuk kembali ke Tanah Air.

Lengkapnya, berikut 10 masalah yang paling banyak diadukan  para TKI per Januari 2015:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya



1. Gaji tidak dibayar (55 kasus)
2. Overstay (43 kasus)
3. TKI ingin dipulangkan (43 kasus)
4. Meninggal dunia di negara tujuan (42)
5. TKI Gagal berangkat (37
6. Putus Hubungan Komunikasi (30)
7. TKI sakit/rawat inap  (14)
8. Tindak kekerasan dari majikan (13)
9. Pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja (11)
10. Tidak dipulangkan meski kontrak kerja selesai (9)

(Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.