Sukses

Reaksi Jokowi Saat Diminta Bangun Tol Cengkareng-Tanjung Lesung

Presiden Jokowi juga menagih CEO PT Jababeka membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dalam 3 tahun.

Liputan6.com, Banten - CEO PT Jababeka‎ SD Darmono meminta Presiden Joko Widodo untuk membangun jalan tol dari Cengkareng menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Hal itu disampaikan Darmono ketika berada satu mobil dengan Presiden Jokowi saat menuju lokasi persemian KEK Tanjung Lesung dari helipad dimana Jokowi mendarat.

"‎Saya tanyakan saat di mobil tadi apa yang dibutuhkan, katanya butuh tol, tadi di mobil langusng saya telepon Menteri PU, saya minta tahun ini tolnya segera dikerjakan‎," kata Presiden Jokowi di Tanjung Lesung, Banten, Senin (22/2/2015).

Tak mau rugi, Presiden Jokowi juga kembali menagih Darmono dimana dalam pengembangan KEK tersebut harus selesai dalam waktu tiga tahun ke depan.

Hal itu dilakukan karena Jokowi sendiri memperkirakan pembangunan tol seperti yang diminta oleh Darmono akan selesai dalam waktu tiga tahun juga.

"‎Harus barengan dong, tolnya jadi, barang-barang dan fasilitas di sini jadi semuanya, jadi beriringan, jadi investor tidak usah ragu bahwa tol itu akan jadi," tegas dia.

Dengan panjang tol yang dipaparkan Darmono sekitar ‎87 kilometer (km), Jokowi memperkirakan pembangunannya akan memakan investasi mencapai Rp 5 triliun.

Dijelaskan Jokowi, investasi yang diperlukan untuk membangun tol tersebut tidaklah sedikit, maka dari itu dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Banten untuk tidak absen dalam melakukan pungutan pajak.

‎"Kita juga berharap kalau ini jadi, Pandeglang dan sekitarnya akan tumbuh, Pajak tinggal punguti, pasti income daerah besar, lapangan kerja akan tersedia," papar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

‎Seperti diketahui, Kawasan tersebut dibangun dilandasi dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 tahun 2012 yang menyatakan Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Pemerintah yakin dengan dibukanya KEK yang memiliki luas lahan 1500 hektar dan panjang pantai 13 kilometer tersebut akan membawa efek domino ekonomi yang lebih luas‎ termasuk mempercepat aliran investasi ke Banten.

Untuk membangun KEK Tanjung Lesung, PT Jabebeka melalui anak usahanya PT Banten West Java‎ (BWJ) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 4,83 triliun. Dana tersebut akan digelontorkan secara bertahap hingga tahun 2022 yang merupakan target penyelesaian proyek.‎ (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.