Sukses

Tiap Tahun, Hadiah Lotre Rp 25 Triliun Tak Diklaim Pemenangnya

Anehnya, banyak juga pembeli tiket lotre yang berhasil meraih hadiah bernilai triliun rupiah tapi tak pernah tahu telah jadi pemenang.

Liputan6.com, New York - Banyak orang berharap bisa kaya mendadak dengan memenangkan hadiah lotre. Anehnya, banyak juga pembeli tiket lotre yang berhasil memenangkan hadiah bernilai triliun rupiah tapi tak pernah tahu dirinya telah menjadi pemenang.

Mengutip laman CNN Money, Rabu (11/2/2015), setiap tahunnya, sekitar US$ 2 miliar atau Rp 25,34 triliun hadiah lotre yang tidak diklaim oleh para pemenangnya.

Memang, kebanyakan dari tiket undian lotre berhadiah triliunan rupiah itu cuma dijual seharga US$ 1 dan US$ 5. Tapi beberapa diantara para pembeli tiket lotre tampaknya tak pernah menyadari bahwa meskipun uang untuk membeli lotre itu kecil namun hadiah dari undian tersebut bisa mengubah hidupnya secara drastris.

Menurut Brett Jacobson, lebih dari 300 hadiah bernilai masing-masing US$ 1 juta atau lebih tidak diklaim oleh pemenangnya pada 2013. Jacobson merupakan pengembang aplikasi Lotto Lotto yang menginformasikan para pembeli tiket jika nomor yang dibelinya berhasil mencetak jackpot.

Sebagai bagian dari riset untuk menciptakan aplikasi tersebut, Jacobson meminta koleksi data lotre dan pemenangnya pada seluruh komisi lotre di seluruh Amerika Serikat.

Menurut data yang diperolehnya, dalam sepekan saja, terdapat hadiah bernilai US$ 450 jtua yang tidak diklaim oleh pemenangnya.

"Itu lantaran saat mendengar dirinya tak menang jackpot, mereka jarang mengecek berapa hadiah yang sebenarnya diperoleh karena merasa jumlahnya pasti hanya sedikit," ujar Jacobson.

Padahal, bisa saja dirinya memenangkan hadiah kedua yang jumlahnya tak kalah besar. Bahkan biasanya hadiah US$ 1 juta langsung dibayarkan pada para pemenang saat itu juga. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.