Anggota Banggar Sebut PLN Manja

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Badan Anggaran DPR RI menilai, PT PLN (Persero) masih sangat bergantung pada pemerintah. Pasalnya, meski sudah memperoleh subsidi namun kenyataannya masih menjual listrik dengan harga yang mahal.

Anggota Banggar Bambang Haryo Soekartono bahkan, menyindir perusahaan yang sekarang dinahkodai oleh Sofyan Basir merupakan perusahaan yang manja. "PLN agak manja sekali, jadi karena dimanja pemerintah," kata dia, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Bahkan, dengan modal yang besar tidak sejalan dengan inovasi yang dikeluarkannya. Dia bilang, PLN tidak mengeluarkan alternatif bahan bakar lain penunjang listrik.

"Kenapa PLN tidak inovasi untuk bangun peralatan energi lain, geothermal, air, arus laut," lanjutnya.

Hal itu juga  tidak infrastuktur yang memadai. Dia mencontohkan, kabel-kabel listrik di Madura dibiarkan tergantung dan  tidak ditanam di bawah laut dengan ketentuan 5 meter.

"Sehingga kabel laut tersangkut jangkar kapal, produksivitas Madura terganggu karena itu," paparnya.

Parahnya, dia bilang justr PLN meminta ganti rugi terhadap perusahaan pelayaran tersebut. "PLN minta ganti rugi perusahaan pelayaran, padahal kesalahan PLN," tandasnya.(Amd/Nrm)