Sukses

Masuk Bengkel, Sofyan Djalil Dapat Pinjaman Mobil dari Astra

Sofyan salut dengan pelayanan Astra karena memberikan jaminan servis.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak empat hari lalu, mobil dinas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil tampak lebih kinclong dari biasanya. Usut punya usut, Sofyan mendapat pinjaman mobil dari PT Astra International Tbk.

Mobil Toyota Crown Royal Saloon terpajang gagah di parkiran khusus Menko Perekonomian. Bertuliskan plat nomor RI-16, mobil hitam buatan Jepang ini sangat mulus tanpa cacat maupun goresan.

Ditemui di kantornya, Senin (22/12/2014), Sofyan menjelaskan mobil lamanya dengan merek sama sedang masuk kandang alias service rutin di bengkel Astra.

"Bukan mobil baru, itu mobil pinjaman dari Astra karena mobil saya sedang rusak. Jadi harus diperbaiki, dan platnya tinggal dipindahkan saja," papar mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Dia mengatakan, mobil menteri yang masuk bengkel Astra atau di servis, perusahaan ini memberikan pinjaman satu unit mobil supaya tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Bagusnya dikasih pinjaman. Mereka menjamin servis dengan mobil cadangan. Jadi kalau mobil menteri rusak, di bawa ke sana, mereka perbaiki dan mereka kasih pinjam," jelasnya.

Sofyan Djalil salut dengan pelayanan Astra karena memberikan jaminan servis. "Mereka menjamin supaya jangan sampai mobil menteri mogok di jalan," tutur Sofyan sumringah.   

Sementara menurut Supir Menko Perekonomian yang enggan disebut namanya itu mengaku, pinjaman mobil ini sudah dipergunakan untuk mondar mandir sejak Jumat lalu. Dia mengaku, mobil atasannya bukan rusak, hanya servis rutin di bengkel Astra.

"Bukan rusak, cuma memang di servis rutin saja. Astra cuma punya satu, kalau mobil menteri-menteri sedang di servis, pakai mobil ini cadangannya," ujar dia.

Dirinya juga menyebut, bahwa mobil cadangan Astra ini sudah ditunggangi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelum dipakai Menko Perekonomian. "Yang baru pakai sebelumnya Pak Jonan, lalu Pak Menko. Sudah baru itu saja," tutup dia mengakhiri perbincangan. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini