Sukses

Listrik Pulau Wisata Lombok Tak Gunakan BBM Lagi

Untuk menyalurkan listrik ke tiga pulau wisata, PLN menggunakan kabel asal Korea yang dibentangkan sepanjang 4,6 Kilo meter (km).

Liputan6.com, Lombok - Tiga pulau wisata di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) telah lepas dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD). Kini, pasokan listrik untuk ketiga pulau tersebut telah menggunakan kabel bawah laut.

Manajer sektor pembangkitan Lombok PT PLN (persero) wilayah Nusa Tenggara Barat, Ahadi mengungkapkan, kabel distribusi listrik bawah laut yang berkapasitas 7 Mega Watt (KW) tersebut akan memasok listrik ke Pulau Gili Meno, Pulau Gili Trawangan dan Pulau Gili Air. 

Meskipun berkapasitas 7 MW, namun ketiga pulau tersebut hanya membutuhkan listrik sebesar 6 MW.

"Dengan kabel distribusi bawah laut tersebut maka untuk menyalurkan listrik ketiga pulau tersebut pakai bensin lagi," kata Ahadi, di Tanjung Sire, Lombok Utara, Selasa (9/10/2014).

Ahadi menambahkan, untuk menyalurkan listrik ke tiga pulau wisata tersebut, PLN menggunakan kabel asal Korea yang dibentangkan sepanjang 4,6 Kilo meter (km). "Kedalamannya 40 meter, sudah tidak kelihatan tertutup pasir," tuturnya.

Ia melanjutkan, kabel bawah laut dari Lombok berlokasi di Tanjung Sire, dibentangkan menuju Gili Air atau landing Air I, dari Gili Air, kabel itu tersambung dengan saluran udara tegangan menengah 20 kilovolt yang melintas pulau tersebut, kemudian diarahkan menuju landing Air II.

Menurutnya, selain menekan penggunaan BBM untuk pembangkit, kabel bawah laut tersebut menekan biaya operasional PLN. Pasalnya saat menggunakan BBM memakan banyak dana untuk transportasi BBM ke pulau-pulau tersebut.

"Biaya transportnya lebih mahal, tongkang,pakai cidomo (delman khas NTB)," tutupnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini