Pemerintah Harus Kontrol Harga Biar Inflasi Desember Tak Melejit

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap inflasi masih akan terasa hingga Desember 2014. Namun proyeksinya besaran inflasi tidak akan melejit terlalu tinggi.

"Inflasi di Desember nggak akan melonjak terlalu tinggi tapi kenaikan harga BBM subsidi masih ada pengaruhnya. Karena Desember sudah berlaku harga baru semua," tutur Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Tanpa enggan membeberkan perkiraan inflasi Desember 2014, dia mengatakan, pemerintah tetap harus menjaga harga-harga komoditas yang masih mampu dikendalikan seperti daging sapi dan lainnya.

"Kalau pemerintah bisa jaga suplai dan distribusi bahan pangan, inflasi nggak akan ekstrem. Karena satu kali tinggi, biasanya langsung turun 3 sampai 4 bulan," papar dia.

Sementara di bulan Januari 2015, kata Suryamin, pergerakan inflasi bisa lebih tinggi karena ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP). "Nanti ada dampak ganda di awal tahun depan (Januari) karena UMP," pungkas dia. (Fik/Nrm)