Sukses

Dampak Harga BBM Naik Lebih Terlihat pada Inflasi Desember

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut memberikan andil pada peningkatan inflasi di November yang menembus 1,5 persen.

Liputan6.com,Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengakui kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut memberikan andil pada peningkatan inflasi di November yang menembus 1,5 persen.

Namun, dia memprediksi dampak kenaikan harga BBM akan lebih terlihat pada tingkat inflasi di Desember 2014. Pasalnya, pada November, kenaikan harga BBM baru berlaku setengah jalan.

"November belum kena dampak seluruhnya karena 12 hari terakhir harga baru, 18 hari sebelumnya masih harga lama. Lihat nanti ke depan pada Desember," jelas dia di Jakarta, Senin (1/12/2014).
 
Dia mengatakan, kenaikan harga BBM menjadi hal yang sangat mempengaruhi tingkat inflasi. Terbukti, dengan harga BBM naik sebesar Rp 2.000 per liter, tingkat inflasi November menembus 1,5%.

BPS melaporkan laju inflasi pada November 2014 menembus 1,5 persen, atau lebih tinggi dari bulan Oktober sebesar 0,47 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,14.

Adapun tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November 2014) sebesar 5,75 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2014 terhadap November 2013) sebesar 6,23 persen.

Komponen inti pada November 2014 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari –November 2014) sebesar 3,88 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun ( November 2014 terhadap November 2013) sebesar 4,21 persen. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.