Sukses

Jokowi Targetkan RI Masuk 50 Besar dalam Kemudahan Berbisnis

Target tersebut dapat terealisasi apabila pemerintah sanggup memudahkan dan memangkas perizinan investasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia terbang pada dua tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung targetnya berada di 50 besar dunia.

"Tahun lalu posisi doing business Indonesia di kisaran 110. Dalam satu sampai dua tahun mendatang, bisa masuk di bawah 50 besar dunia," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Dia menilai, ambisi tersebut dapat terealisasi apabila pemerintah sanggup memudahkan dan memangkas perizinan investasi di Indonesia. Inilah keseriusan Kabinet Kerja dalam menggenjot investasi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pelemahan ekspor.

"Harus ada one stop service. Kalau datang ke BKPM, satu hari urusan langsung selesai, sedangkan sebelumnya berbelit-belit alias lama," tutur dia.

Dengan cara ini, Sofyan meyakini, iklim investasi Indonesia akan jauh lebih kondusif dan para pengusaha siap berbondong-bondong menanamkan modalnya di negara ini karena kemudahan berbisnis.

"Lihat saja kemarin di Beijing, China, pengusaha internasional antusias investasi di sini. Tinggal pengusaha nasional kita apakah bisa bersaing dengan mereka. Dengan investasi, lapangan kerja tercipta, dan gini rasio menurun," paparnya. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini