Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sedang berusaha menurunkan harga avtur di Indonesia. Pasalnya harga avtur di Indonesia lebih mahal 13 persen ketimbang negara lain. Harga avtur mahal ini pun menjadi biang keladi tumbangnya maskapai.
"Kenyataan harga memang lebih mahal daripada Singapura," kata Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Muratmodjo,saat menghadiri forum bisnis masa depan transportasi Indonesia, di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Baca Juga
Menurut Djoko, harga avtur yang lebih tinggi menyebabkan penurunan daya saing maskapai. "Yang jelas daya saing berkurang. Komponen biaya maskapai nggak hanya avtur.," ungkapnya.
Advertisement
Djoko menambahkan, pemerintah sedang melakukan pembicaraan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menurunkan harga bahan bakar pesawat tersebut.
"Pertamina seharusnya bisa turunkan. Sudah ada pembicaraan Pertamina. Belum detail penjelasan tapi akan ketemu langsung. Target sama dengan Singapura," pungkasnya. (Pew/Ahm)
* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.