Sukses

Pengusaha Minta Pemerintah Siap Hadapi MEA 2015

Pengusaha kosmetik, Putri Wardani, ada sejumlah persiapan yang harus digenjot pemerintah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang juga merangkap CEO PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardhani menilai, produk Indonesia perlu sertifikasi agar menembus pasar luar negeri. Langkah ini juga dilakukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ MEA 2015.

Selain sertifikasi, menurut CEO PT Mustika Ratu Tbk Putri K Wardhani, suku bunga acuan/ BI Rate juga perlu diturunkan untuk dapat bersaing dengan produk luar negeri.  Apalagi tingkat suku bunga RI paling tinggi  mencapai 7,5 persen di ASEAN. Nilai tersebut di atas Malaysia sebanyak 3 persen dan  Vietnam 7,6 persen.

"Ini sulit bersaing dalam harga," ujar Putri, Kamis (11/9/2014).

Putri menambahkan, menghadapi MEA 2015 juga perlu ada perlindungan yang membuat produk dalam negeri bisa bersaing. Dengan adanya peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 tahun 2013 membuat produk dalam negeri dapat masuk ke supermarket sehingga bisa bersaing dengan produk lain dari luar negeri. "Saya sudah sampaikan pemerintah baru jangan utak atik," kata Putri.

Menurut Putri,  Indonesia merupakan pasar potensial untuk produk luar negeri saat pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mengingat jumlah penduduk Indonesia besar. Oleh karena itu persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN/ MEA 2015 tetap dilakukan untuk menjaga produk dalam negeri. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini