Sukses

Panen Tak Merata Bikin Harga Kacang Hijau Melonjak

Harga kacang hijau naik sekitar Rp 7.000 menjadi Rp 14.000 per kilo gram lantaran panen tak merata di Semarang.

Liputan6.com, Semarang - Harga kacang hijau melonjak dalam beberapa pekan terakhir akibat panen kacang hijau tak bersamaan. Hal ini ditambah hasil panen tak optimal lantaran lahan kacang hijau di Kudus Selatan diguyur hujan.

Menurut Nur Afni, salah satu petani kacang hijau di kelurahan Meteseh Tembalang, Semarang, saat ini harga kacang hijau mencapai Rp 14 ribu per kilo gram. Meski demikian. menurut Nur Afni, harga tahun ini cukup baik.

"Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan panen periode sebelumnya yang hanya berkisar Rp 6 ribu – Rp 7 ribu,"kata Nur Afni, Selasa (9/9/2014).

Ia menambah, daerah penghasil kacang hijau yang sudah panen di antaranya Demak. Sedangkan beberama di kecamatan Undaan, Kudus sebagian ditanami melon dan semangka. "Ada juga yang ditanami kacang hijau tetapi hasilnya kurang begitu memuaskan," kata Nur Afni.

Martono, petani lainnya menambahkan,  jika musim panas bisa berlangsung lama maka hasilnya diprediksi akan lebih maksimal.

"Berdasarkan pengamatan, hujan sudah beberapa kali turun selama musim kemarau tahun ini. Hujan sangat berpengaruh bagi produksi dan kualitas kacang hijau," kata Martono.

Menurut Nur Afni, jika kondisi normal, hasil panen tanaman kacang hijau bisa mencapai 8 – 9 kuintal per hektar. Hal itu bisa tercapai bila cuaca mendukung.

“Sedangkan saat ini, secara kuantitatif berkurang 50 persen. Beaya tanam, relatif sama. Per hektare petani rata-rata menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 juta untuk modal tanam," kata Martono.

Komoditi kacang hijau tergolong menjadi idola karena hasil panen biasanya sudah ditunggu tengkulak. Mereka menjual komoditas pertanian ke beberapa daerah. (Edhie Prayitno Ige/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini