Sukses

Berani Berendam di Air Es? Miliarder China Janji Beri Rp 2 M

Miliarder China berani menyumbang Rp 2 miliar jika ada yang mampu mengalahkan rekornya berendam di air es selama setengah jam.

Liputan6.com, Beijing - Salah satu orang terkaya di China yang terkenal sebagai raja donatur di negaranya, Chen Guangbiao berjanji menggelontorkan hadiah senilai satu juta yuan atau setara Rp 1,9 miliar bagi siapapun yang mampu berendam di air es selama setegah jam. Bukan tanpa alasan, miliarder China yang terkenal sangat murah hati ini mengklaim dirinya telah berhasil berendam di dalam air es selama 30 menit.

"Jika ada yang mampu bertahan lebih dari 30 menit seperti yang telah saya lakukan, saya akan menyumbangkan uang senilai satu juta yuan," ungkap dia dalam sebuah video seperti dikutip dari laman New York Post, Jumat (29/8/2014).

Sebelumnya, Chen terlihat tengah berendam di dalam air dingin yang sebelumnya diisi es. Video tersebut memang sengaja diposkan pada situs media sosial Weibo.

Dia mengklaim dirinya berhasil menghabiskan waktu 30 menit di dalam ember plastik berisi es dan air dingin. Setelahnya, Chen menyumbangkan uang senilai US$ 165 ribu pada sebuah lembaga riset medis.

"Sebagai dermawan di China dan pengamat lingkungan nomor satu, merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit kelumpuhan syaraf," tutur dia.

Namun para pengamat justru menuding sang miliarder hanya melakukan trik dalam video tersebut. Chen dituding menggunakan es palsu dalam video yang direkam di Nanjing tersebut.

Alasannya sederhana, es dalam ember tersebut tenggelam dan bukan mengapung di air.

"Manusia hanya bisa bertahan di air es beberapa menit saja. Di awal, mereka pasti menyiram air hangat dan es palsu ke atas kepala Chen," ungkap seorang pakar digital Xian Yang atas video yang diunggah miliarder China tersebut. (Sis/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.