Sukses

Rakyat RI Gesek Kartu ATM 369 Juta Kali Dalam Sebulan

Total volume transaksi tersebut mencapai Rp 410 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan penggunan kartu debet atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hal ini sejalan dengan misi bank sentral untuk mengurangi transaksi non tunai dan terus meningkatnya pemahaman masyarakat akan efisiensi dalam pembayaran.

Dalam laporannya, Bank Indonesia mencatat sebanyak 369,7 juta kali penduduk Indonesia yang memiliki kartu ATM menggunakan kartunya untuk bertransaksi pada bulan Juli 2014. Total volume transaksi tersebut mencapai Rp 410 triliun.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan bulan Juni yang saat itu  sebanyak 341 juta transaksi dan memiliki nilai Rp 378 triliun.

Dijabarkan lebih rinci mengenai penggunaannya, transaksi kartu ATM masih digunakan untuk tarik tunai dari berbagai mesin ATM. Sebanyak 239 kali transaksi tarik tunai dan memiliki nilai transaksi Rp 189,9 triliun

Sementara terbanyak setelah tarik tunai adalah pengiriman intrabank. Jumlah penggunaan untuk transfer sesama bank tersebut mencapai 69,9 juta kali di bulan Juli yang memiliki total nilai Rp 149 triliun.

Sedangkan terbanyak ketiga adalah penggunaan ATM untuk transfer antar bank yang mencapai 31,2 juta kali dan memiliki nilai transaksi R 59,4 triliun.

Di urutan terahir, sebagian masyarakat sudah menggunakan ATM untuk melakukan pembayaran dalam berbelanja. Hal itu terlihat dengan jumlah volume transaksi sebesar Rp 28,8 trilin dengan nilai transaksi Rp 16,5 triliun.

Total transaksi tersebut dilakukan dengan jumlah kartu ATM yang beredar di masyarakat sebesar 6,7 juta. Hal itu naik jika dibandingkan pada bulan Juni yaitu 6,6 juta. (Yas/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini