Sukses

Pipa Meledak, Pasokan Gas ke 40 Pelanggan PGN Terhenti

"Untuk pencegahan, pipa gas yang menuju lokasi sudah ditutup sementara," kata Vice President Corporate Communication PGN, Ridha Ababil.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menghentikan pasokan gas ke 40 pelanggan akibat adanya dugaan ledakan pipa gas yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Mapolda Metro Jaya pada Rabu (16/7/2014) malam.

"Untuk pencegahan, pipa gas yang menuju lokasi sudah ditutup sementara. Akibat penutupan pipa gas diperkirakan 40 pelanggan tidak bisa dialiri gas," kata Vice President Corporate Communication PGN, Ridha Ababil di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Rida menjelaskan, PGN mengakui belum mengetahui penyebab insiden tersebut. Hingga kini, tim PGN belum bisa masuk ke gorong-gorong karena masih banyaknya asap di lokasi.

"Tim menunggu situasi aman sejak tadi malam sampai pagi ini masih di lokasi," tuturnya.

Pipa gas yang berada di pintu masuk kawasan SCBD di samping Mapolda Metro Jaya dini hari tadi diduga meledak dan menyemburkan api yang cukup besar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, semburan api yang diduga berasal dari ledakan pipa gas dari dalam tanah di Jalan Sudirman ini terus berkobar dan sulit dijinakkan petugas.

Agar api bisa dipadamkan, petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan menggunakan cairan khusus berbentuk busa.

Sejumlah saksi mata menuturkan sebelum api berkobar, ledakan keras dari dalam tanah yang berada di jalur pembangunan MRT sempat terdengar.

Meski terbakarnya pipa gas berada di jalur lambat, arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman sempat mengalami kemacetan.

Api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Yas/Ndw)

Baca juga:

PGN Investigasi Penyebab Ledakan Pipa Gas di Jalur Proyek MRT

Pipa Gas Bocor, Lalin Semanggi Arah Senayan Macet Parah

Pipa Gas di Jalur Proyek MRT SCBD Diduga Meledak

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini