Sukses

85% Tiket Lebaran Tambahan Sriwijaya Air Ludes Terjual

Sriwijaya air telah menyiapkan sebanyak 28.750 kursi penerbangan ekstra guna menghadapi momen lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Dua pekan menjelang lebaran, tiket tambahan Sriwijaya Air laris manis diburu masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman. Kondisi ini seiring dengan perkiraan lonjakan penumpang yang menggunakan angkutan mudik pesawat terbang.

Humas Sriwijaya Air, Agus Sujono mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 28.750 kursi penerbangan ekstra guna menghadapi momen lebaran.

"Sampai dengan saat ini sudah terlihat tren kenaikan penumpang. Dari kursi tambahan itu, sekitar 85 persennya sudah habis terjual," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Lebih jauh kata Agus, dibandingkan lebaran tahun lalu, terjadi tren kenaikan tambahan kursi sekitar lima persen.

Dia menambahkan, kursi tambahan penerbangan lebaran disebar untuk berbagai tujuan mudik di seluruh Indonesia, diantaranya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Denpasar sampai kota Dili di Timur Indonesia.

"Karena libur lebaran ini kan nggak hanya dipakai orang untuk mudik, tapi juga liburan. Jadi bukan hanya orang-orang tertentu saja yang menikmatinya," sambung Agus.

Menurutnya, Sriwijaya Air telah menambah frekuensi penerbangan ke beberapa rute mudik lebaran. Contoh tujuan mudik yang menjadi andalan adalah Jakarta-Surabaya hingga tujuh kali frekuensi dalam sehari.

"Misalnya rute Jakarta ke Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang ada penambahan frekuensi. Dari yang lima kali jadi tujuh kali, dari yang tiga kali jadi lima kali. Tapi masing-masing sektor ada peningkatan frekuensi satu sampai dua kali," jelas dia.

Agus mengaku, pihaknya masih menunggu respons atau pembelian tiket dari masyarakat. Sehingga apabila ada lonjakan jumlah penumpang, Sriwijaya Air akan kembali menambah kursi.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pembukuan atau pembelian, karena semua berduyun-duyun ingin mendapatkan tiket. Jika sudah dilakukan pembukuan, maka kami bisa mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah lagi kursi penerbangan," terang dia.

Tambahan kursi tersebut, katanya, sangat fleksibel tergantung kebutuhan. Jadi, Sriwijaya Air belum dapat menghitung pasti jumlah kursi penerbangan yang akan ditambah kembali.

"Kami juga harus minta izin dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penambahan kursi ini. Jadi kami tunggu berapa kebutuhannya, baru submit ke Kemenhub," tandas Agus. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini