Sukses

Penjualan Perhiasan Emas Lesu Jelang Ramadan

Penjualan emas dalam bentuk perhiasan di tokonya mengalami penurunan hingga 40%.

Liputan6.com, Jakarta - Minat masyarakat untuk membeli emas mulai lesu jelang masuknya bulan Ramadan.  Suki, salah satu pedagang emas di kawasan Cikini Gold Center, Jakarta, menyebutkan penjualan emas dalam bentuk perhiasan di tokonya mengalami penurunan hingga 40%.

"Sekarang memang lagi turun, sekitar 40% dari hari normal. Biasanya per hari rata-rata kita bisa jual 7 item, sekarang paling hanya 3-4 item," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta seperti ditulis Kamis (26/6/2014).

Dia menjelaskan, alasan penurunan penjualan ini diperkirakan pembeli yang tengah mempersiapkan keperluan jelang puasa sehingga yang enggan mencari emas. Hal seperti ini sudah dianggap wajar oleh pedagang karena berlangsung dari tahun ke tahun.

"Kalau puasa mungkin orang malas mencari emang. Pas puasa juga orang kan enggan keluar. Kita sih sudah terbiasa, karena memang trennya seperti ini setiap tahun," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Romi, pedagang emas di kawasan yang sama. Menurutnya, penjualan emas ini akan kembali meningkat jelang Idul Fitri, namun baru kembali normal setelah lebaran.

"Nanti dekat-dekat lebaran baru naik lagi. Tapi itu pun tidak langsung normal, tapi bertahap. Biasanya seminggu sebelum lebaran. Tapi kembali normalnya lagi baru setelah lebaran," tandas dia. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini