Sukses

Pemda Babel Siapkan Rp 8,5 Miliar Beli Saham Timah

Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengincar saham PT Timah Tbk (TINS) untuk dapat ikut memutuskan kebijakan pro daerah dalam RUPS.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Bangka Belitung bersikukuh ingin membeli saham PT Timah Tbk (TINS). Pihaknya mengaku tak akan meminta jatah saham khusus dari pemerintah pusat (pempus).

"Kami akan membeli saham Timah yang beredar di bursa kira-kira 10%. Pokoknya setelah pulang dari sini, saya akan segera rapatkan. Kami ingin cepat terealisasi," Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rustam Effendi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Timah, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Keinginan untuk memiliki saham di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, tambah dia, agar Pemda Babel dapat berkontribusi memberikan suara dalam RUPS dan proses pengambilan kebijakan yang lebih pro daerah.

"Bayangkan kami hari ini cuma bisa melongo saja karena tidak punya saham. Kalau punya saham, kami bisa memberi warna berbeda dalam setiap pengambilan keputusan," harap Rustam.

Dia menjelaskan, telah menyiapkan dana untuk pembelian minoritas saham Timah yang akan dipenuhi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Tapi kami punya kesanggupan beli dengan dana Rp 8,5 miliar," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menambahkan, pihaknya menyambut positif langkah pemda untuk memiliki saham di Timah. Namun dia berharap, perusahaan pelat merah ini bisa berkomitmen membangun pabrik hilir yang pernah dijanjikan Direktur Utama Timah sejak dulu.

"Royalti juga harus naik jangan cuma tiga persen karena terlalu kecil, sebab APBD Babel selalu defisit Rp 80-100 miliar per tahun," tegas Didit.

Sementara Direktur Utama Timah, Sukrisno membuka kesempatan bagi Pemda Babel untuk menjadi pemegang saham di perusahaannya. Dia justru menyarankan supaya Pemda membeli saham melalui pasar modal.

"Cara paling cepat membeli saham lewat pasar modal, karena kalau minta saham khusus harus koordinasi dengan Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan izin dulu ke DPR," lanjutnya.

Pembagian Dividen 2013

Manajemen PT Timah Tbk akan membagikan dividen tahun buku 2013 sebanyak 55% dari laba bersih 2013 sekitar Rp 515,1 miliar.

Total dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham PT Timah Tbk sebesar Rp 283,19 miliar terdiri dari pemerintah Rp 184,13 miliar dan publik sebesar Rp 99,15 miliar. Sedangkan sisa laba bersih akan digunakan untuk cadangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.