Sukses

Isu Chevron Beli Gunung Ciremai, Hatta Rajasa : RI Tidak Jual Gunung

Chevron dikatakan Chevron hanya akan melakukan pengeboran geothermal (panas bumi) di Gunung Ciremai.

Liputan6.com, Jakarta
Kabar penjualan Gunung Ciremai, Jawa Barat kepada perusahaan energi asal Amerika Serikat (AS), Chevron Geothermal Indonesia Ltd senilai Rp 60 triliun rupanya belum sampai ke telinga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.
 
Namun Hatta menegaskan Indonesia tidak pernah menjual gunung kepada pihak manapun. 
 
"Jangan berpikir orang membeli gunung, wong orang bangun hotel di pantai saja ada aturannya tidak boleh menutup pantai, apalagi gunung. Tidak lah," tegas dia usai Rakor Renegosiasi Kontrak Karya di Jakarta, Kamis (6/3/2014). 
 
Chevron, tambah Hatta, hanya akan melakukan pengeboran geothermal (panas bumi) dan sekadar membangun fasilitas untuk pembangkit listrik di Gunung tersebut. 
 
"Bukan membeli gunung, nanti dikiranya Indonesia menjual gunung. Tidak begitu, sebab geothermal memang adanya di gunung, jarang sekali di pinggir pantai walaupun bisa," jelasnya. 
 
Hatta mengakui, proses tender proyek geothermal yang dimenangkan Chevron merupakan ranah pemerintah daerah (pemda) Jawa Barat. 
 
"Saya tidak dilapori soal itu, tapi di dalam Undang-undang (UU) tender pelaksanaan geothermal dilakukan pemda. Kalau soal transparansinya tanyakan ke pemda," tukas dia. 
 
Sebelumnya beredar kabar bahwa nilai penjualan Gunung tertinggi di Jawa Barat itu kepada Chevron mencapai Rp 60 triliun. Namun kabar itu ditampik Direktur Energi Baru Terbarukan Konsevasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulayana.
 
Dia menjelaskan, Chevron memang telah memenangkan tender terbuka pengembangan panas bumi di Gunung Ciremai. "Ciremai sudah dilelang sesuai prosedur, nggak ada dijual," kata Rida.
 
Rida mengaku, proses tender dilakukan secara terbuka dan adil. Buktinya, lelang diikuti oleh banyak perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan panas bumi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.