Sukses

Pepsi, Nama yang Lahir dari Enzim Pencernaan Pepsin

Mendengar merek Pepsi, pikiran Anda pasti langsung tertuju pada minuman bersoda, pesaing Coca-Cola. Lalu dari mana asal nama merek tersebut?

Liputan6.com, New York Mendengar merek Pepsi, pikiran sebagian besar masyarakat dunia pasti langsung tertuju pada minuman bersoda, pesaing Coca-Cola. Akan tetapi tak banyak yang tahu dari mana asalnya penamaan merek tersebut.

Sebelum membahas soal merek, Pepsi awalnya sebuah minuman sejenis sirup yang kemudian diberi campuran soda. Sama dengan Coca-Cola, salah satu bahan baku Pepsi adalah ekstrak kacang cola yang biasa tumbuh di wilayah hujan tropis Afrika.

Penemunya, Caleb Davis Bradham sangat yakin bahwa pepsi sangat baik bagi kesehatan. itu karena salah satu bahan bakunya adalah pepsin, enzim yang mampu melancarkan pencernaan manusia.

Tak heran, Bradham sangat yakin minumannya baik bagi kesehatan. Kesuksesan Pepsi juga dapat dibuktikan dengan larisnya minuman tersebut di tengah masyarakat.

Berikut lika-liku dan asal mula nama Pepsi seperti dikutip dari Pepsi Store, Weblyest, dan Business Asiaone, Senin (24/2/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penemu Pepsi dulunya seorang tukang obat

Caleb Davis Bradham merupakan penemu minuman bersoda, Pepsi yang lahir di North Carolina, Amerika Serikat (AS) pada 27 Mei 1867. Pria ini tengah mengejar cita-citanya menjadi dokter saat perusahaan sang ayah nyaris bangkrut.

Dia pun lantas keluar dari sekolah medisnya di School of Medicine University of Maryland. Dia lantas sempat menjadi pengajar di kampung halamannya.

Tak cukup mengajar, dia mencoba mengikuti jejak sang ayah dengan membuka toko obot pada 1891. Dia menamakan bisnisnya dengan sebutan `Bradham Drug Company`.

 

3 dari 6 halaman

Pepsi awalnya bernama Brad's Drink


Dua tahun setelah berhasil menjalankan bisnis obat-obatannya, Bradham mencoba menjajal bidang baru. Dia mendirikan sebuah perusahaan minuman bernama Brad's Drink.

Perusahaan tersebut memproduksi minuman sejenis sirup manis yang terdiri dari soda, gula, pepsin, extrak kacang kola yang berasal dari  buah pohon Cola Vera, Cola acuminata, atau Cola nitida.

Perusahaan tersebut terus berjalan mulus hingga 1898. Saat itu, melihat potensi minumannya bisa menjaga kesehatan manusia, dia mencoba mengubah nama perusahaannya sekaligus menjadi merek minuman tersebut hingga saat ini.

 

4 dari 6 halaman

Pepsi berasal dari nama enzim pencernaan, Pepsin


Meskipun ditemukan sejak 147 tahun yang lalu, tapi merek Pepsi masih bertahan bahkan kian populer saat ini. Awalnya, Pepsi berasal dari perusahaan minuman Brad's Drink yang namanya disesuaikan dengan nama sang penemu usaha.

Namun pada 28 Agustus 1898, Bradham mengganti nama perusahaan sekaligus merek minuman yang diproduksinya. Dia mengubahnya menjadi Pepsi-Cola, sesuai dengan kombinasi dua ramuan utama minuman bersoda tersebut yaitu `pepsin` dan `cola`.

Bradham sangat yakin minumannya sehat dan membantu melancarkan pencernaan manusia. Pasalnya, nama Pepsi berasal dari salah satu satu enzim pencernaan pepsin. Dalam tubuh manusia, pepsin memang bertugas untuk pepsin adalah salah satu enzim di lambung yang berfungsi memecah protein.

Di tahun yang sama, Bradham membeli nama Pep Cola seharga US$ 100 dari pesaingnya yang nyaris bangkrut. Saat itu, orang pertama yang mencicipi Pepsi-Cola adalah asisten Bradham, James Henry King.

5 dari 6 halaman

Pepsi-Cola Company secara resmi diluncurkan di toko farmasi Bradham

Pada 1902, Bradham secara resmi meluncurkan Pepsi-Cola Company di kantor farmasinya. Bisnis minuman bersoda itu terus berkembang dan membuat Bradham sukses berat.

Pada awalnya, dia mencampur sirup yang dibuatnya dengan soda tanpa bantuan orang lain. Hanya dia yang mengetahui takaran soda yang pas dari setiap sirup yang diproduksi perusahaan.

Di tahun pertama itu, Bradham berhasil menjual 7.968 galon sirup dengan menggunakan tema penjualan `Exhilarating, Invigorating, Aids Digestion`. Artinya, minuman soda itu dapat memberikan perasaan menyenangkan, menyegarkan serta membantu pencernaan konsumennya.

 

6 dari 6 halaman

Pepsi mulai dikemas dalam botol

Menyusul keberhasilan bisnisnya, Bradham semakin tajam mencium berbagai peluang bisnis yang ada. Dia lalu mulai mengemas Pepsi dalam botol agar para pelanggan dapat menikmati minuman tersebut di mana saja.

Pada 1905, dia mulai menjual Pepsi Cola dalam kemasan botol. Sukses besar, hanya dalam 10 tahun, Pepsi mampu membuka 250 cabang di 24 negara bagian. Bahkan di tahun yang sama, Pepsi Cola Company mampu membuka perusahaan pembuatan botol sendiridi New Bern.

Namun sayang, setelah 17 tahun menikmati kesukseannya, Bradham harus juga meneguk pil pahit atas kebangkrutannya. Salah berspekulasi terkait harga gula, dia akhirnya menderita bangkrut.

Perusahaan beserta asetnya lalu dijual pada Craven Holding Corporation seharga US$ 30 ribu. Pada 1965, Pepsi-Cola Company terlibat merger dengan Frito Lay Inc yang kemudiah menghasilkan PepsiCo.

Meski telah berganti kepemilikan, tapi PepsiCo tetap menjadikan merek Pepsi sebagai andalannya. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini