Sukses

Bantu Korea Bersatu Rebut Perak Asian Para Games, Atlet Korsel Bidik Medali Paralimpiade

Korea Bersatu meraih dua medali pada Asian Para Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet tenis meja Korea Selatan, Park Hong Kyu, mencatat sejarah di Asian Para Games 2018. Namun, dia masih memiliki ambisi besar.

Setelah membantu Korea Bersatu meraih perak Asian Para Games, dia berharap dapat merebut medali pada Paralimpiade.

Atlet berusia 43 tahun tersebut berkesempatan mencapainya di Tokyo 2020. Untuk itu Park siap kembali berduet dengan wakil Korea Utara.

Park mengikuti Asian Para Games 2018 dengan Kim Yong Rok asal Korea Utara untuk tim putra. Keduanya merebut perak dari nomor tim putra TT 6-7 setelah dikalahkan Tiongkok di final.

"Saya bersiap menyambut Tokyo 2020. Jika ada pemain Korea Utara yang masuk kualifikasi, mungkin kami bisa mencoba bersama," kata Park, dilansir asianparalympic.org.

Tenis meja merupakan salah satu cabor yang berbuah medali bagi Korea Bersatu. Sementara capaian lain dipetik tim para renang putra.

Kim Sae Hun, Kwon Hyun, Kwon Yonghwa, dan Lee Donggu memenangkan medali perunggu nomor 4x100 meter estafet 34 poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Duet Maut

Meski sudah berusia 43 tahun, Park mengaku masih siap bertanding untuk kompetisi selanjutnya. Dia juga mengaku tidak masalah berpasangan dengan Kim yang baru berumur 24 tahun.

"Kami berlatih empat bulan. Sekarang kami memiliki hubungan layaknya paman dan keponakan. Kami menciptakan tim hebat," ungkap Park.

3 dari 3 halaman

Atlet Berpengalaman

Park sudah berpengalaman mengikuti kompetisi. Dia menjadi bagian tim Korea Selatan untuk Paralimpiade 2012 dan 2016.

Sosok kelahiran 17 Juli 1973 ini juga sukses merebut medali emas dari nomor tunggal pada Asian Para Games 2014 di Incheon.

 

*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.