Sukses

Menpora Alihkan Anggaran Kemenpora untuk Bonus Asian Para Games 2018

Kontingen Indonesia melampaui target pada Asian Para Games 2018.

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berencana mengalihkan anggaran Kemenpora untuk bonus atlet Indonesia pada Asian Para Games 2018. Pasalnya, capaian kontingen Indonesia jauh melebihi target.

Awalnya, kontingen Indonesia ditargetkan meraih 16 medali emas di Asian Para Games 2018. Namun, Indonesia mencapai 37 medaliemas.

Hal tersebut tentu akan membuat anggaran bonus atlet membengkak. Belum lagi, atlet peraih medali perak, perunggu, dan pelatih pun akan mendapatkan bonus.

Menpora tak mempermasalahkan bengkaknya anggaran bonus tersebut. Dengan semangat prestasi yang diberikan para atlet, Imam Nahrawi pun siap untuk menyerap anggaran lain di Kemenpora untuk kebutuhan bonus atlet.

"Ini menjadi spirit baru bagi kami bahwa ke depan harus ada perubahan kebijakan dan anggaran yang lebih signifikan bagi penyandang disabilitas dan kami bersyukur dengan prestasi di Asian Para Games ini," ujar Imam Nahrawi baru-baru ini.

"Awalnya, kami menyiapkan bonus untuk 20 medali emas, dengan perhitungan sekitar Rp204 miliar. Dengan banyaknya emas yang diraih, tentu kami harus melakukan penyisiran di internal Kemenpora. Anggaran yang tidak terserap, seperti kunjungan, rapat, akan kami potong untuk alokasi kebutuhan bonus ini."

"Saya berharap penambahan bonus ini bisa kami berikan lebih cepat lagi kepada atlet yang juga tidak meraih medali. Jadi kalau yang meraih medali dapat bonus Sabtu, saya berharap dalam 2-3 hari kemudian atlet yang tidak meraih medali pun bisa kita berikan bonus lewat penyisiran dana yang tidak diserap di Kemenpora," lanjutnya.

Bicara tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk bonus Asian Para Games 2018, Imam Nahrawi memprediksi sekitar Rp50 miliar yang perlu dicari lewat penyisiran tersebut.

 

*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.