Menpora Semangati Atlet Asian Para Games 2018 Sebelum Pulang Kampung

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berbincang dengan Atlet blind judo, Miftahul Jannah di rumah dinas Menpora, Jakarta, Selasa (9/10). Selain makan siang, Menpora sempat menguji kemampuan Miftahul Jannah bermain catur. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Asian Para Games 2018 sudah berakhir Sabtu malam, 13 Oktober 2018 lalu. Dalam ajang yang digelar sejak 6 Oktober 2018 ini, Indonesia menduduki posisi ke-5 pada klasemen dengan mengumpulkan 135 medali.

Para atlet yang mengikuti Asian Para Games 2018 ini, juga sudah ada yang kembali ke daerahnya masing-masing. Namun, sebelum pulang para atlet mendadak mendapat kunjungan dari Menpora Imam Nahrawi yang mengunjungi wisma atlet, Minggu dini hari (14/10/2018). Wisma Atlet adalah tempat kontingen Indonesia menginap selama Asian Para Games 2018 berlangsung.

Menpora yang mengenakan jaket hitam ini langsung menyapa atlet. Mereka tampak bercerita. Sesekali, canda tawa menyelimuti pertemuan itu. Kepada Menpora sejumlah atlet menjawab bahwa mereka sedang mempersiapkan barang bawaannya untuk kembali ke daerah asalnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora juga tetap menyemangati para atlet untuk terus berjuang. Diharap, kontingen Indonesia dapat terus mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta International Judo Federation (IJF) untuk melakukan terobosan terhadap penggunaan jilbab

2 dari 3 halaman

Sangat Perhatian

Indonesia Tambah 2 Medali Emas dari Cabang Atletik Asian Para Games 2018 — Atlet lompat jauh Indonesia, Rica Oktavia (kanan) foto bersama Menpora Imam Nahrawi usai meraih medali emas Asian Para Games 2018 di SUGBK, Jakarta, Senin (8/10). Rica menorehkan lompatan mencapai 5,25 meter. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Subhan, atlet bulutangkis kategori WH1 single dan double ini sangat bangga kepada Menpora Imam karena begitu peduli dan perhatian terhadap atlet. “Senang dengan kedatangan Menpora. Beliau peduli dan sangat perhatian, sampai malam melihat atlet. Untuk Asian Para Games ini, saya belum bisa memberikan medali. Beliau terus nyemangatin kita,” kata pria Asal Banten ini.

Hal yang sama juga diutarakan Tegar (24), atlet cabang olahraga boccia. Dia juga mengaku senang karena Menpora sangat dekat dengan para atlet.“Senang, karena Pak Imam dekat sama kita dan sering ketemu. Kita harap olahraga boccia ini terus mendapat perhatian dan terus didukung,” kata pria asal Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

Terima Kasih

Sebelumnya, Menpora mendapat ucapan terima kasih dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla karena sukses mengawal pelaksanaan hingga prestasi terbaik di kanca Asian Para Games 2018.

Ucapan terima kasih itu dikatakan Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya ketika upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno.