Sukses

Asian Para Games: GBK Masih Sepi, Inapgoc Tak Khawatir

Asian Para Games berlangsung 6-13 Oktober.

Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games 2018 sudah dua hari berjalan. Namun animo masyarakat untuk meramaikan multiajang empat tahunan ini di area Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) masih terbilang kecil.

Upacara pembukaan Asian Para Games, Sabtu (6/10/2018), dihadiri Presiden RI Joko Widodo jadi simbol dimulainya perhelatan olahraga khusus difabilitas terbesar di Asia tersebut.

Namun, jika dibandingkan dengan Asian Games 2018, atmosfernya memang kalah besar. Di Asian Games, hampir semua venue terisi penuh, ada atau tidak adanya atlet Indonesia yang bertanding.

Di area festival seperti Zona Inspirasi, Semangat, dan Energi, belum terlihat keramaian yang signifikan hingga sore ini. Padahal, ini adalah akhir pekan yang bisa digunakan masyarakat untuk menghabiskan waktu dengan meramaikan Asian Para Games 2018.

"Kalau dilihat dari venue-venuenya sih lumayan ya. Seperti tadi di badminton, animonya oke. Kalau di festival, ini kan masih hari pertama. Biasanya sore juga penuh," kata Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari di depan Istora Senayan, Minggu (7/10/2018).

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kendala Inapgoc

Selama dua hari berjalan, Raja Sapta juga mengaku ada beberapa kendala yang masih dihadapi Inapgoc. Namun, pria yang juga ketua PB Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) itu menilainya sebagai hal yang wajar.

"Kita tahu pada hari pertama dan kedua pasti ada sedikit kekurangan. Tapi kita kejar. Concern kami adalah transportasi, makanan, venue," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Kontribusi APC

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Asian Paralympic Committee (APC) karena telah banyak membantu demi kesuksesan Asian Para Games 2018.

"Dalam perjalanan kemarin itu sangat deg-degan. Karena persiapan kita yang sangat mepet, lalu banyak sekali PR yang harus dikerjalan. Tapi ini hasil kerja sama yang baik dari APC, yang biasanya banyak komplain, tapi sekarang sangat sportif," Raja menjelaskan.

"Jadi setiap CdM Meeting mereka selalu bantu kita. Dari APC hubungannya sangat harmonis. Bahkan tadi saja, medali pertama yang seharusnya diberikan Presiden APC, ia justru memberikannya kepada kita," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.