Sukses

Susah Didapat, Merchandise Asian Games 2018 Melonjak Drastis di Toko Online

Harga merchandise Asian Games 2018 naik dua sampai tiga kali lipat di beberapa toko online.

Liputan6.com, Jakarta Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sangat tinggi. Tak hanya tiket pertandingan yang selalu ludes terjual. Merchandise pun setali tiga uang.

Untuk bisa memiliki merchandise resmi Asian Games 2018, warga harus berjuang ekstra keras. Antrean untuk masuk ke Super Store Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno sangat panjang hingga lebih dari 1,5 km. 

Meski harus berpanas-panasan, masyarakat tetap berduyun-duyun mengantre di Super Store Asian Games 2018. Karena lokasi yang sempit, panitia terpaksa menerapkan pembatasan masyarakat yang masuk ke Super Store.

Walau sudah berhasil masuk ke dalam Super Store, tak ada jaminan bisa mendapatkan barang incaran. Merchandise resmi yang paling diburu seperti boneka tiga maskot Asian Games 2018 (Bhin-bhin, Atung dan Kaka) dalam berbagai ukuran, keychain, replika medali, koin, perangko hingga figure berbahan timah sering ludes meski panitia sudah beberapa kali melakukan restock.

Tak hanya masyarakat, para atlet dan jurnalis asing juga banyak yang gigit jari gagal mendapatkan merchandise Asian Games 2018.

"Saya sudah antre di sini selama 4 jam. Namun, barang-barangnya sudah tidak ada. Seharusnya ada pemberitahuan. Percuma mengantre seperti ini karena tidak membuahkan hasil," kata salah satu pengunjung Super Store, Nursanti Firdaus, kepada Bola.com, Sabtu (1/9/2018).

 * Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keteteran

Tingginya permintaan masyarakat terhadap merchandise Asian Games 2018 membuat INASGOC keteteran. "Kami tidak menyangka animonya sebesar ini, karena sebenarnya merchandise sudah dijual sejak tahun lalu, tapi peminatnya adem-ayem," ujar dia.

Melihat tingginya animo masyarakat, INASGOC akhirnya memutuskan untuk membuka pre-order merchandise resmi Asian Games 2018. Masyarakat baru bisa mendapatkannya dalam kurun delapan sampai sembilan pekan mendatang.

Banyaknya masyarakat yang ingin memiliki merchandise resmi Asian Games 2018 dimanfaatkan sebagian orang yang sudah mendapatkannya untuk menjual kembali dengan harga jauh lebih tinggi.

3 dari 3 halaman

Melonjak

Di sejumlah toko online, merchandise resmi Asian Games 2018 dijual dengan harga dua sampai tiga kali lipat dari harga resmi.

Contohnya keychain rubber bergambar maskot Asian Games 2018, yang seharusnya berharga Rp 25.000 di toko online bisa melonjak hingga Rp60.000 sampai Rp 75.000.

Bahkan, untuk satu set boneka Bhin-bhin, Atung dan Kaka ada yang menjual sampai Rp 2 juta. Padahal Preorder resmi dari INASGOC paket boneka maskot Asian Games 2018 yang paling mahal berkisar Rp 500 ribu.

Yang lebih dahsyat adalah replika medali Asian Games 2018. Harga asli yang dijual sebenarnya cuma sekitar Rp 300 ribu. Kini di internet ada yang menjualnya hingga Rp 800 ribu. Sedangkan untuk patung timah ketiga maskot Asian Games naik dari Rp 360 ribu menjadi Rp 500 ribu.

Lonjakan harga ini tentu tidak dapat dicegah INASGOC. Pasalnya para penjual di toko online tersebut memang telah membelinya jauh sebelum animo masyarakat naik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.